indoposnews.co.id – Uni-Charm Indonesia (UCID) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp255,20 miliar. Melejit 37,95 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp184,99 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar menjadi Rp61 dari posisi sama tahun lalu Rp45.
Pendapatan bersih Rp4,98 triliun, menyusut 7,43 persen dari edisi sama tahun lalu Rp5,38 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,89 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu Rp4,34 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,09 triliun, naik tipis dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,04 triliun.
Baca juga: Parah! Equity Development Akumulasi Rugi Rp1 Triliun
Beban penjualan Rp603,85 miliar, susut dari Rp678,08 miliar. Beban umum dan administrasi Rp165,48 miliar, bengkak dari Rp126,66 miliar. Penghasilan keuangan Rp22,66 miliar, melonjak dari Rp14,89 miliar. Biaya keuangan Rp9,59 miliar, susut dari Rp9,7 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp12,98 miliar, naik dari Rp5,05 miliar.
Beban pajak lainnya Rp16,38 miliar, bengkak signifikan dari Rp175 juta. Lain-lain Rp3,09 miliar, menciut dari Rp14,11 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp334,08 miliar, melonjak dari posisi sama tahun lalu Rp261,43 miliar. Beban pajak penghasilan Rp78,89 miliar, bengkak dari Rp76,47 miliar.
Jumlah ekuitas tercatat Rp5,74 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu senilai Rp5,56 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp2,95 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp2,92 triliun. Jumlah aset Rp8,7 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp8,48 triliun. (abg)