indoposnews.co.id – Equity Development Investment (GSMF) per 30 Juni 2024 rugi Rp5,69 miliar. Susut 69 persen dari episode sama tahun lalu boncos senilai Rp18,66 miliar. So, rugi bersih per saham turun ke level Rp0,40 dari posisi sama tahun lalu Rp1,31.
Total pendapatan Rp588,24 miliar, bengkak tipis dari posisi sama tahun lalu Rp575,42 miliar. Itu dari pendapatan underwriting bersih Rp448,22 miliar, melejit dari Rp414,78 miliar. Sewa pembiayaan Rp3,62 miliar, susut dari Rp7,94 miliar. Pembiayaan konsumen Rp22,43 miliar, menanjak dari Rp19,57 miliar.
Modal ventura Rp15,76 miliar, susut dari Rp16,04 miliar. Provisi dan komisi Rp24,67 miliar, naik dari Rp22,36 miliar. Jasa manajer investasi dan administrator Rp271 juta, melonjak dari Rp179 juta. Rugi dari unit penyertaan reksa dana Rp31,56 miliar, drop dari Rp28,99 miliar.
Baca juga: Rugi Makin Tebal, Red Planet Pikul Defisit Rp325 Miliar
Bunga obligasi Rp32,03 miliar, naik dari Rp29,56 miliar. Bunga deposito Rp17,49 miliar, melonjak dari Rp14,60 miliar. Rugi dari investasi obligasi Rp1,98 miliar, melorot dari laba Rp448 juta. Rugi dari investasi saham Rp2,36 miliar, drop dari Rp1,73 miliar. Laba penjualan efek Rp11,19 miliar, turun dari Rp11,32 miliar.
Dividen Rp6,52 miliar, melonjak dari Rp2,26 miliar. Bagian atas laba periode berjalan entitas asosiasi Rp20,20 miliar, melejit dari Rp10,78 miliar. Laba atas penjualan aset tetap dan properti investasi Rp1,25 miliar, turun dari Rp2,89 miliar. Laba selisih kurs Rp14,50 miliar, melonjak dari minus Rp12,08 miliar.
Total beban Rp581,17 miliar, susut dari Rp583,31 miliar. Itu dari underwriting Rp303,70 miliar, turun dari Rp337,27 miliar. Beban umum dan administrasi Rp224,05 miliar, bengkak dari Rp197,42 miliar. Bunga dan beban keuangan lainnya Rp27,66 miliar, bengkak dari Rp21,45 miliar.
Total ekuitas tercatat Rp2,51 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp2,53 triliun. Akumulasi rugi Rp1 triliun, bengkak dari Rp995,17 miliar. Jumlah liabilitas Rp3,43 triliun, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp3,23 triliun. Total aset Rp5,94 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp5,76 triliun. (abg)