indoposnews.co.id – Momentum hari kartini dirayakan secara luas di Indonesia, tidak terkecuali Alamanda Shantika. Perempuan yang dikenal sebagai salah satu dari sekian wanita di Indonesia yang bisa terjun ke dunia teknologi, dengan stereotip sebagai pekerjaannya kaum adam ini mengaku tidak pernah membatasi diriku dalam pekerjaan.
“Dari dulu aku memang tidak pernah membatasi diriku sendiri akan hal gender dalam apapun terutama pekerjaan,” ujarnya melalui keterangan resminya, Kamis (21/4).
Alamanda Shantika, Founder Binar Academy mengatakan, pentingnya untuk menghilangkan mindset bahwa dunia teknologi hanya milik kaum pria. Pada kenyataannya, banyak wanita di luar sana selalu memiliki kesempatan yang sama. “Di Binar Academy, kami tidak membedakan setiap program dengan kategori tertentu. Misalnya, program khusus untuk perempuan, hal tersebut tidak ada. Tetapi kami memberi contoh nyata dengan merekrut lebih banyak mentor wanita. Serta memberikan kesempatan yang sama untuk belajar, sehingga masing-masing individu dapat percaya diri untuk memulai impiannya,” katanya.
Baca juga : Keren! Rayakan Hari Kartini, Pengemudi Bus Perempuan Gunakan Kebaya
Alamanda memiliki mimpi yang besar dalam karir di bidang edukasi yang Ia buktikan melalui Binar Academy. Ala berharap dapat mewujudkan mimpinya satu per satu lewat Binar Academy. Salah satunya, menghadirkan lebih banyak wanita hebat yang dapat berkarir di bidang teknologi.
“Sekarang terdapat 40% women students yang sudah bergabung. Dengan adanya kesetaraan ini, semoga bisa menciptakan mindset baru yaitu women in tech dimana teknologi bukan tempatnya pria saja,” tambah Ala.
Selain menyampaikan harapan terkait Binar Academy, Ala menambahkan harapannya agar perusahaan lebih mendukung perempuan. “Ada banyak peraturan perusahaan yang mestinya bisa lebih mendukung perempuan. Misalnya kebijakan insurance, karyawan bisa mendapat fasilitas untuk sekeluarga sementara perempuan hanya satu orang. Atau memberi lebih banyak ruang bagi perempuan untuk diperbolehkan membawa anak dan mendapat fasilitas daycare,” katanya. (ash)
Baca juga : Akademisi : Semangat Perjuangan RA Kartini Tetap Relevan di Semua Era