indoposnews.co.id – Terdapat enam faktor risiko penularan yang harus dihindari saat kegiatan besar dilangsungkan. Hal tersebut dikemukakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam siaran pers, Sabtu, (25/9).
Keenam faktor tersebut meliputi kondisi kasus COVID-19 di daerah tempat kegiatan berlangsung, potensi penularan selama kegiatan di tempat umum akibat jarak antarpartisipan dan buruknya sirkulasi udara, durasi kegiatan yang lama menimbulkan risiko penularan semakin tinggi.
Selanjutnya, tata kelola kegiatan dalam ruangan dengan sirkulasi udara buruk yang berpeluang lebih besar penularan, jumlah partisipan yang banyak membuat potensi penularan semakin besar, serta pelaku partisipan yang belum vaksinasi secara penuh dan tidak menjalankan protokol kesehatan secara disiplin yang dapat meningkatkan peluang penularan.
Baca juga : Disdik Bandung : Tidak Ada Klaster COVID-19 Selama PTM
Untuk menekan peluang timbulnya penularan tersebut, pemerintah menetapkan pedoman penyelenggaraan kegiatan besar.
Saat sebelum kegiatan, misalnya melakukan edukasi kesehatan bagi seluruh partisipan, menyusun pedoman pelaksanaan dengan rencana kontijensi, dan memastikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan.
Saat kegiatan, misalnya memastikan skrining kesehatan sebelum acara, memastikan alat kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses, memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan termasuk di luar wilayah kegiatan, serta merujuk kasus positif yang terdeteksi untuk isolasi atau perawatan.
Baca juga : Pemerintah Buka Kran Perhelatan dan Pertemuan Berskala Besar
Setelah acara, misalnya memastikan tidak ada kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal dan mengoptimalkan karantina setelah sampai asal daerah.
Johnny menjelaskan bahwa untuk mendukung kesuksesan dan keamanan penyelenggaraan kegiatan besar, pemerintah meminta seluruh pihak, baik pemerintah daerah, penyelenggara, dan masyarakat untuk mematuhi pedoman penyelenggaraan kegiatan besar yang ditetapkan. “Mari biasakan adaptasi perilaku baru hidup bersama dengan COVID-19 agar seluruh partisipan dan penyelenggara bisa sehat datang, sehat pulang,” kata Menkominfo. (mid)