Indoposonline.NET – Sekalipun pandemi menghalangi pecandu bola memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaan di lapangan hijau, The Jakmania agaknya sudah tak sabar menyaksikan stadion kebanggaan warga Jakarta itu bisa digunakan menggelar laga.
Masyarakat ibu kota, khususnya pendukung klub Persija sudah lama menahan dahaga tak memiliki stadion sebagai basecamp klub kesayangan, setelah gencar pembangunan berkali merenggut stadion mereka miliki. Setelah Stadion Menteng digusur jadi taman kota, Persija harus boyongan ke Stadion Lebak Bulus. Tapi belum sempat merasakan nikmatnya punya lapangan sendiri, klub yang digawangi Bintang Pamungkas harus terusir dan merelakan stadion itu digunakan menjadi Stasiun MRT.
Baca juga: Berikut Lima Film Keluarga di Akhir Pekan
Setelah beberapa tahun “menggelandang” akhirnya Gubernur Anies Baswedan mewujudkan keinginan Jakmania memiliki “rumah” sendiri dengan membangunkan stadion yang berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tak tanggung-tanggung, yang dibangun adalah stadion megah berstandar internasional, seperti namanya; Jakarta International Stadium (JIS).
Tentang kemegahan JIS, akhir pekan ini Corporate Secretary PT Wijaya Karya (WIKA), Mahendra Vijaya, berbagi tentang hal yang spesial dari stadion yang tengah dirampungkan BUMN tersebut. Lewat akun Twitternya Mahendra memaparkan tentang rangka atap yang baru selesai lifting pada minggu lalu dan saat ini prosesnya masih berlanjut dengan penyambungan bagian ujung rangka utama dan instalasi bagian lainnya.
Baca juga: Mau Jalan-Jalan Bersama keluarga, Berikut Saran Psikolog Anak
“Kawan-kawan tau spesialnya dimana? Pengangkatan atap baja seberat 3.900 ton ini menjadi lifting terberat dengan bentang terpanjang di Asia yang diangkat dalam satu waktu bersamaan,” tuturnya.
Pengangkatannya dengan metode heavy lifting ini dilakukan menggunakan 16 titik hydraulic strand jack yang dilengkapi dengan 18 dan 30 kabel hydraulic strand untuk setiap hydraulic strand jacknya. “Metode heavy lifting ini sebelumnya juga pernah digunakan di proyek-proyek besar mancanegara, seperti pada pembangunan Marina Bay Sand di Singapura dan Stadion Maracana di Brazil,” ungkap Mahendra.
Baca juga: Penyanyi RiriMoeya Libatkan Rossa di Single ‘Peka’
Keseluruhan rangkaian lifting atap hingga atau ter-install sempurna ini ditargetkan rampung oleh tim proyek pada 25 Juni 2021. Proses design, engineering, fabrikasi, assembling dan lifting dari rangka atap ini juga dikerjakan oleh WIKA Group, yaitu WIKA Industri Konstruksi.
‘Kerennya lagi, JIS yang dikerjakan oleh JO (join operation) WEGE dan WIKON ini akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menerapkan retractable roof atau mekanisme buka tutup atap stadion,” jelasnya. Ini membuat JIS setara dengan stadion besar berstandar FIFA lainnya di Asia maupun Eropa.
Baca juga: Baru Diluncurkan, Single Lagu Rey Mbayang Tembus 2 Juta View
“Kawan-kawan pasti sudah excited kan mau nonton pertandingan bola atau konser sekalipun di JIS”, goda Mahendra bikin penasaran. Apalagi pecandu bola, termasuk Gubernur Anies sendiri, sudah beberapa kali mengunggah kemegahan penampakan JIS di akun media sosialnya. (abg)