Indoposonline.NET – Pendapatan berulang (recurring income) PT AKR Corporindo (AKRA) semakin berlipat. Itu menyusul pembangunan pabrik smelter tembaga dan precius metal di kawasan Java Integrated Industrial and port Estate (JIIPE) milik perusahaan. Investasi pabrik senilai USD2,7 miliar itu, telah diteken PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII).
Berdasar rencana, kedua perusahaan bersepakat untuk kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi alias engineering, procurement and construction (EPC). Dan, AKR Corporindo juga akan mengantongi pendapatan sewa dari 103 hektare (ha) lahan smelter, dan 40-50 ha lain untuk area laydown. Kondisi itu, akan menghasilkan recurring income lebih lanjut dari fasilitas pelabuhan, listrik, gas, air, dan pengolahan air limbah.
Baca juga: Tekor USD2,5 Miliar, Ini Penjelasan Garuda Indonesia
”Tentu, Smelter akan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan berulang AKR Corporindo sebagai pemegang saham mayoritas JIIPE,” tutur Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo, Sabtu (17/7).
Kontrak EPC Freeport Indonesia dan Chiyoda International Indonesia meliputi smelter berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan precious metal refinery. Itu akan menjadi salah satu kapasitas smelter terbesar di dunia. Selain itu, akan menarik investor ke JIIPE dari industri terkait untuk membangun supply chain eco-system untuk baterai, motor, dan kabel kendaraan listrik.
AKR Corporindo optimistis pendapatan perseroan tahun ini akan lebih meningkat didorong kontribusi usaha baru. Salah satunya dari kawasan industri JIIPE. AKR Corporindo memiliki 60 persen saham Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE tersebut, sedangkan 40 persen sisanya milik Pelindo III.
Baca juga: Auric Digital Pte Ltd Pendali Baru Matahari Department Store
Sebelumnya, Haryanto mengaku akan memasarkan KEK Gresik JIIPE dengan mengedepankan benefit, dan tambahan insentif sebagai KEK. ”Kami juga akan melanjutkan pengembangan tahap II. Di antaranya tengah memperluas jetty pelabuhan JIIPE. Kami percaya fasilitas ditambah insentif KEK akan meningkatkan jumlah investor masuk KEK Gresik JIIPE, dan juga menambah pendapatan recurring income dari utilitas,” tegasnya. (abg)