indoposnews.co.id – Sarimelati Kencana (PZZA) per 30 Juni 2024 merugi Rp75,11 miliar. Bengkak 66 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp45,12 miliar. So, rugi per saham dan dilusian bengkak menjadi Rp24,99 dari sebelumnya Rp15,01.
Penjualan bersih Rp1,37 triliun, susut 24 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,81 triliun. Beban pokok penjualan Rp436,48 miliar, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp614,47 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp936,60 miliar, menciut dari periode sebelumnya Rp1,2 triliun.
Baca juga: Gerak Terbatas, Lirik Saham Astra, BFI Finance, dan Indika
Beban penjualan Rp927,50 miliar, mengalami penyusutan dari Rp1,12 triliun. Beban umum dan administrasi Rp99,07 miliar, turun dari sebelumnya Rp106,87 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp26 miliar, melejit dari Rp12,47 miliar. Beban operasi lainnya Rp3,03 miliar, susut dari Rp5,54 miliar.
Rugi operasi Rp67,01 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp27,95 miliar. Pendapatan bunga Rp249,38 juta, naik tipis dari Rp246,74 juta. Beban bunga dan keuangan Rp28,98 miliar, turun dari Rp29,97 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp95,75 miliar, bengkak dari edisi sebelumnya Rp57,68 miliar.
Manfaat pajak penghasilan Rp20,64 miliar, melonjak dari edisi sama tahun lalu Rp12,55 miliar. Total ekuitas Rp1 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp1,07 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,17 triliun, susut dari akhir 2023 senilai Rp1,27 triliun. Total aset Rp2,17 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp2,34 triliun. (abg)