• Redaksi
Selasa, Maret 21, 2023
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Spesial Kado

abu by abu
1 Februari 2023 05:27
Kado Spesial

Umur perang Ukraina vs Rusia masih akan panjang. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – INILAH kado ulang tahun kelas berat: tank Abrams. Yang ulang tahun Ukraina. Tepat tanggal 24 Februari 2023, perang lawan Rusia genap satu tahun. Awalnya, Amerika tidak ingin kirim tank terbaik itu. Amerika sudah begitu banyak mengirim angpao: uang kontan. Jumlahnya, pada 2022 hampir Rp200 triliun. Tepatnya USD12 miliar. Dalam hal kado senjata, Ukraina sendiri sebenarnya lebih menginginkan kado dari tetangganya: Jerman.

Wujudnya sama: tank. Tapi buatan Jerman: Leopard seri 2. Leopard dinilai lebih cocok untuk melawan Rusia di belahan timur dan selatan negeri itu. Jerman alot. Negara yang pernah berperang lawan Rusia itu tidak mau membuka luka masa lalu. Jerman keberatan mengirim Leopard 2. Tapi Jerman juga terikat komitmen sebagai sesama anggota NATO. Akhirnya terjadi kompromi sesama anggota NATO. Jerman kirim Leopard kalau Amerika kirim Abrams. 

Ukraina dapat dua kado istimewa. Tentu Rusia marah (lagi). Dengan bantuan Abrams dan Leopard, perlawanan Ukraina akan lebih seru. Sebenarnya Ukraina sudah minta Leopard 2 sejak perang dimulai. Tapi Jerman ogah-ogahan. Jerman tidak mau dibaca sebagai musuh utama Rusia. Setelah Amerika akhirnya memutuskan mengirim Abrams, barulah Jerman setuju kirim Leopard 2. Duh, berarti perang ini masih akan lama?

Baca Juga

ARB! Softbank Kembali Lempar 62,06 Juta Saham GOTO

Empat Bank BUMN Setor Dividen Negara Rp1,31 Juta per Detik, BRI Paling Wow!

Jodoh Wasiat Bapak Kembali ke Layar ANTV, Berikut Keseruannya

Juru Damai

Baca juga: Ujung Dansa Imlek

Di dalam negeri sendiri, Presiden Zelenskyy harus menghadapi dua front. Front satu bisa dilawan dengan Leopard 2: serangan Rusia. Front kedua lebih sulit: serangan pada koruptor yang dibekingi oleh oligarki. Pers independen di Ukraina gencar menggali berita di dua front itu sekaligus. Para wartawan investigasi terus mengungkap terjadinya korupsi di masa perang ini. Begitu gencar pemberitaan korupsi itu sampai akhirnya Zelenskyy memberhentikan banyak pejabat tinggi. 

Termasuk wakil menteri pertahanan. Presiden Zelenskyy memang didesak oleh Amerika untuk mengusut korupsi dana perang. Terutama dana yang berasal dari bantuan Amerika. Mungkin korupsinya sulit dibuktikan, tapi seorang wakil menteri berlebihan. Di tengah perang ini sang wamen berlibur ke Spanyol. Bersama dengan seluruh keluarga. Pakai mobil pinjaman dari oligarki di sana. Ada juga pejabat tinggi yang diberhentikan karena mobil bantuan. 

Mestinya mobil itu untuk melayani korban perang. Justru dipakai sendiri ke mana-mana setiap hari. Ada juga me-markup bantuan untuk rakyat. Sampai 30 persen. Korupsi memang bagian yang paling sulit diatasi di Ukraina. Zelenskyy berhasil terpilih jadi presiden karena rakyat sudah muak pada korupsi. Waktu masih jadi bintang komedi dulu, Zelenskyy bikin semacam sinetron serial. Lakon utamanya tentang seorang presiden ideal impian mata rakyat.

Baca juga: Ceceran Lead 

Pemeran presiden ideal itu Zelenskyy sendiri. Sinetron ini begitu sukses. Orang mengidolakan sosok presiden seperti dalam sinetron itu. Kian dekat Pemilu, popularitas Zelenskyy kian tinggi. Ia pun nyapres. Tidak lewat partai. Rakyat sudah muak kepada partai. Ia calon independen. Zelenskyy pun terpilih. Tentu Zelenskyy harus melakukan reformasi. Rakyat menuntut agar Zelenskyy sebagai presiden beneran, sama dengan Zelenskyy sebagai presiden di sinetron. 

Harus serba ideal. Usaha pertama dilakukan Zelenskyy mengubah sistem Pemilu legislatif. Dari terbuka menjadi tertutup. Ketika dibawa ke DPR, usul Zelenskyy ini ditolak. Pileg Ukraina tetap terbuka: calon dengan suara terbanyak terpilih. Partai tidak bisa menentukan calon mana harus duduk di DPR. Zelenskyy juga mengajukan perubahan lainnya: sistem pembuktian terbalik. Yakni agar pejabat dengan harta naik di luar kewajaran harus membuktikan asal-usul pertambahan kekayaan tersebut.

Usul itu juga ditolak DPR. Itulah realitas politik. Di sinetron tidak ada penolakan oleh parlemen seperti itu. Maka Zelenskyy ingin menguasai parlemen. Ia membentuk partai baru: Partai Pelayan Rakyat. Ikut Pemilu. Pileg. Berhasil. Partai ini menguasai kursi di parlemen. Dari 424 kursi DPR partainya mendapat 254 kursi. Zelenskyy pun mengajukan rancangan UU baru. Yakni mencabut kekebalan hukum bagi anggota DPR, hakim, jaksa dan pejabat tinggi lainnya: berhasil.

Baca juga: Jenderal Master 

Pencabutan kekebalan itu pun jadi undang-undang. Masih banyak yang ingin diubah Zelenskyy. Tapi Rusia menyerang Ukraina: 24 Februari 2022. Zelenskyy pun tidak bisa melanjutkan reformasi. Di sinetron, sang presiden selalu berhasil menjalankan program. Di sinetron tidak ada skenario serangan Rusia tiba-tiba. Ada satu langkah Zelenskyy yang sempat berhasil. Tidak memerlukan persetujuan parlemen. Yakni mengubah cara memperingati hari kemerdekaan Ukraina. 

Dulunya peringatan kemerdekaan itu selalu ditandai parade besar-besaran di pusat kota. Begitu Zelenskyy jadi presiden, parade itu ditiadakan. “Dana besar untuk parade dialihkan untuk kesejahteraan veteran perang,” ujarnya. Parade itu selalu menunjukkan kekuatan besar Ukraina. Termasuk di bidang persenjataan. Zelenskyy benar menghapusnya. Toh kehebatan di parade ternyata tidak mencerminkan hasil di medan perang sungguhan.

Wartawan antikorupsi begitu gigihnya di Ukraina: pun ketika di masa perang yang berlaku UU Darurat. Artinya, banyak data dianggap rahasia perang. Pengusaha memang pintar menangkap peluang. Perang pun melahirkan peluang usaha. Apalagi kalau bisa kerja sama dengan penguasa anggaran. (Dahlan Iskan)

 

Tags: AbramsASJermanKado UltahLeopardPerang ModernRusiaUkraina

Berita Terkait

Goto Gojek
Ekonomi

ARB! Softbank Kembali Lempar 62,06 Juta Saham GOTO

2023/03/20
Bank BRI
Ekonomi

Empat Bank BUMN Setor Dividen Negara Rp1,31 Juta per Detik, BRI Paling Wow!

2023/03/20
cuplikan adegan sinetron Jodoh Wasiat bapak. foto : ist
Headline hiburan

Jodoh Wasiat Bapak Kembali ke Layar ANTV, Berikut Keseruannya

2023/03/20
Presiden Tiongkok
Headline Utama

Juru Damai

2023/03/20
Mario
Headline Utama

Kejagung Tutup Pintu Restorative Justice Kasus Penganiayaan David

2023/03/19
Bank BTN
Ekonomi

Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal Guyuran Dividen BTN Rp609 Miliar

2023/03/19

Populer

Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Warga Darmo Hill

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pengembang Darmo Hill, Simak Ini Dukungan PDIP dan PSI 

27 Juni 2022 14:27
Selaras Citra

Produksi Jarum Suntik, Onesteel Medikal Sewa Area Pabrik Selaras Citra 

11 Juli 2022 06:57
Ricky Winarco

Pakar Meditasi Ricky Winarco Sebut Self Healing Nggak Perlu Liburan Cukup Atur Nafas

6 Maret 2022 10:10
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27
mOS Monterey

Suksesor Big Sur, Cek Sejumlah Keunggulan macOS Monterey

8 Juni 2021 22:30 - Updated on 9 Juni 2021 08:52
Kisah Sukses Bangkit Pratama, Dari Gamer Kini Jadi Pebisnis Takapedia. ©2022 Merdeka.com/ Instagram @takassassin_

Hobi Main Game Bisa Jadi Cuan, Ini Cerita Owner Takapedia Bangkit Pratama

15 Maret 2022 16:37
Bumi Minerals

Menggunung, Sugiman Halim Tabung Saham Bumi Minerals Rp2,58 Triliun

17 Mei 2022 12:50

Pilihan Redaksi

Aviana

Kebut Ekspansi, Aviana Kembangkan AI Kelola 180 Juta Transaksi

20 Maret 2023 21:27
IHSG

Market Global Menggeliat, IHSG Lanjutkan Tradisi Positif

21 Juni 2022 06:20
Resiko Diet Ekstrem

Resiko Diet Ekstrem Bagi Kesehatan

15 Maret 2021 23:52 - Updated on 19 Maret 2021 13:55
Dolar

Dolar Terus Menguat Pada Akhir Perdagangan Selasa

8 September 2021 07:40
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Meradang! Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Ormas Pencopot Label Gereja

27 November 2022 19:27
Waskita Karya

Waskita Karya Amankan Kontrak Pengendalian Banjir Rp460 Miliar 

6 Oktober 2021 15:57
Sritex

Karyawan Terpapar Covid-19, Sritex Telat Setor Laporan Keuangan

9 September 2021 21:30
Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution saat berbicara kepada awak media di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Pertamina Sampaikan Belasungkawa

18 Juli 2022 21:37
Pertamina Foundation

Pertamina Foundation Dampingi Budidaya dan Konservasi Tukik di Kebumen

19 November 2021 00:27
Blok Rokan

Kuasai Blok Rokan, Pertamina Kebut Pengeboran 661 Sumur Minyak

9 Agustus 2021 15:17

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu