indoposnews.co.id – Bank Negara Indonesia (BBNI) bakal menabur dividen tunai Rp10,45 triliun. Alokasi dividen itu setara 50 persen dari koleksi laba bersih 2023 senilai Rp20,9 triliun. So, para pemegang saham akan menerima suntikan dividen tunai Rp280,49 per lembar.
Nilai pembagian dividen itu menanjak 42,76 persen dari total dividen tahun buku 2022 sejumlah Rp7,32 triliun. Pemerintah sebagai pemegang 60 persen saham perseroan, berhak mengantongi dividen tunai sebesar Rp6,27 triliun.
Baca juga: BRI Tabur Dividen Rp35 Triliun, Ini Jadwalnya
Selanjutnya, alokasi 50 persen dari laba bersih atau senilai Rp10,45 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Itu penting untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan. Dan, jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut.
Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Maret 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 15 Maret 2024. Cum dividen pasar tunai pada 18 Maret 2024. Ex dividen pasar tunai pada 19 Maret 2024.
Daftar pemegang saham berhak atas dividen alias recording date pada 18 Maret 2024. Pembayaran dividen pada 2 April 2024. Pembayaran dividen bersandar pada laporan keuangan per 31 Desember 2023 dengan laba bersih Rp20,9 triliun. (abg)