• Redaksi
Senin, Juni 9, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Status Widi

abu by abu
15 Desember 2022 05:27
Pelabuhan pulau Widi di Halmahera. FOTO - ISTIMEWA
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – RIFDA tergolong telat tahu: bahwa gugusan Pulau Widi sudah ada yang punya. Ketika meninggalkan Widi sore itu (lihat Disway kemarin) Rifda masih berpikir bagaimana agar bisa berbuat untuk membangunnya. Dia pengusaha. Dia putra daerah. Dia wanita aktif. Dia sudah melihat sendiri begitu besarnya potensi pariwisata di Widi. Baru ketika heboh-heboh lelang itu  Rifda tahu: 2 minggu lalu. 

Bahwa Widi ternyata sudah dimiliki oleh PT Leadership Islands Indonesia. Masa pengelolaan PT LII pun sangat panjang. Ada yang menyebut bisa diperpanjang sampai 99 tahun. Rifda Ammarina lahir di Ternate. Sampai tamat SMA masih di pulau itu. Belum pernah ke Jawa. Padahal bapaknyi alumni ITB. Lalu menjadi pimpinan dinas pekerjaan umum di Ternate. “Kali pertama ke Jawa setelah tamat SMA itu. Saya diterima di IPB tanpa tes,” kata Rifda. 

Dia ambil jurusan sosial ekonomi. Pekerjaan pertama Rifda setelah lulus di Indofood. Di bagian riset. Lalu bekerja di Mustika Ratu-nya Mooryati Soedibyo, sebagai manajer public relation. Dia bekerja untuk cari modal usaha. Pertama terjun ke bisnis. Dia menjadi subkontraktor listrik kecil-kecilan. Lama-lama besar. Dia masuk 14 pengusaha mendapat bimbingan khusus menteri Pertambangan dan Energi, waktu itu, IB Sudjana. 

Baca Juga

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

Baca juga: Seksinya Widi

Tiga dari 14 orang itu sangat sukses di kemudian hari. Pun di bidang politik. Tiga orang itu menjadi menteri. Ada yang di era presiden SBY dan ada yang di era Presiden Jokowi. Setelah itu Rifda pilih ”menghilang”. Dia hamil. Begitu sulit Rifda mendapat kehamilan. Maka ketika akhirnya bisa hamil dia membuat keputusan besar: meninggalkan dunia usaha. Rifda konsentrasi penuh dengan kehamilannyi. Lahirlah anak perempuan. Itulah satu-satunya anaknyi. 

Dia besarkan anak itu sendirian, sepeninggal suaminyi. Dia sekolahkan anak itu tinggi-tinggi. Sampai Boston University, Amerika Serikat. Lalu Rifda kembali ke dunia usaha. Kali ini dengan tekad baru: sebagai usaha sosial. Sociopreneur. Dia juga kembali ke habitat mudanya: di dunia pertanian. Waktu itu Rifda sudah punya modal. Sebelum hamil, perusahaannya sudah besar. Dia pernah bikin sejarah: memenangkan tender internasional. 

Yakni di pembangunan transmisi listrik tegangan tinggi di Freeport, Papua. Waktu itu Freeport membangun pembangkit listrik di dekat pantai Timika. Listriknya harus dialirkan ke tambang emas di pedalaman Papua. Perlu transmisi sejauh 60 Km dari Timika ke area tambang. Begitu proyek itu selesai dan Rifda hamil, perusahaan itu dia tutup. Dia meninggalkan reputasi yang baik di mata perusahaan asing seperti Freeport.

Baca juga: Ungguli Musangking

Sosiopreneur pertama yang dia lakukan adalah ini: menyelenggarakan pameran produk pertanian. Nama kegiatan itu Anda masih ingat: Agrinex Expo. Setiap tahun. Besar banget. Saya hadir sekali. Yakni ketika masih menjadi sesuatu dulu. Rasanya di Agrinex itulah saya bertemu muka kali terakhir dengan Rifda. Dari Agrinex, Rifda berjalan ke hulu. Dia ikut gabung ke gerakan pengabdian masyarakat bersama alumni Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Mereka akan membangun proyek bersama: Kampung IPB. Rencananya kampung itu sampai 175 hektare. Di daerah miskin Banten Selatan. Dalam perjalanannya Kampung IPB itu berubah haluan. Ini versi Rifda. Yakni sejak ada program pemerintah berupa BLU kehutanan. Ada dana BLU yang bisa diserap untuk menanam hutan produksi: sengon, jabon, dan sebangsanya. Rifda tidak mau itu. Maka dia mufaraqah dari Kampung IPB. 

Dia ingin membangun sendiri perkebunan buah topik seperti niat awal. Dia berjalan sendiri. Dia pun melakukan perjalanan ke Cikeusik. Ke desa-desa yang lebih dalam. Hatinyi teriris-iris. “Kemiskinan desa ini luar biasa parahnya,” kata Rifda. Di situlah Rifda membangun Kampung Agrinex. Dia beli tanah satu tahap demi satu tahap. Akhirnya mencapai 25 hektare. Dia tanam berbagai pohon buah tropis. Kini sudah mulai berbuah. Dia bangun villa-villa. Bisa untuk 100 orang lebih.

Baca juga: Karena Kesel

Dia jadikan Kampung Agrinex itu sebagai kampung wisata agro. Dia berdayakan orang-orang di desa miskin itu. Ayahnya sudah beberapa kali ke Kampung Agrinex. Sang ayah bangga pada putrinya. Di antara 10 anak, Rifda lah yang paling dicinta. Dulu sang ayah suka berkebun di Ternate. Rifda selalu ikut berkebun. Dia dapat bagian memelihara kebun itu. Pun waktu liburan. Ketika adik-kakaknyi liburan ke Jawa. Rifda justru ke kebun. 

Itulah yang membuat Rifda tidak pernah ke Jawa di masa remajanyi. Sejak awal saya sudah melihat berita lelang Widi itu hanya akan bikin ramai di media. Pulau tidak bisa dilelang. Pulau bukanlah barang. Pulau adalah bagian dari tanah air suatu negara. Setidaknya lelang Widi itu telah besar manfaatnya: orang jadi tahu gugusan pulau Widi itu ada. Masuk Kabupaten Halmahera Selatan. Dekat Pulau Bacan. Indahnya tak terpermanai.

Berita lelang Widi telah jadi penggerak. Siapa tahu landasan pacu Bandara Oesman Sadik di Bacan diperpanjang menjadi 2.400 meter dari 1.000 meter. Agar pesawat dari Makassar atau Manado bisa langsung ke Bacan. Padahal dari Bandara Bacan lebih dekat ke Widi dibanding dari Bandara Sorong ke gugusan pulau Raja Ampat. Penduduk Pulau Bacan hanya 20 ribu jiwa belum bisa mendukung pembangunan bandara besar. Kecuali begitu banyak turis yang ke sana.

Baca juga: Tuhan Duit

Batalnya lelang Widi tentu sangat menggembirakan orang seperti Rifda. “Saya dengar tidak hanya lelang dibatalkan. Pemda akan membatalkan izinnya,” ujar Rifda. Apakah Rifda berminat mengelola Widi? “Pasti dong,” katanyi. Apalagi proyek Kampung Agrinex  di pedalaman Banten sudah terwujud. Saya belum pernah ke kampung Agrinex itu. Tentu saya ingin ke sana. Apalagi kalau bisa bersama para komentator perusuh Disway. Beserta jamaahnya. Siapa tahu makan buah tropik Agrinex bisa menjinakkan mereka. (Dahlan Iskan)

 

Tags: BatalCabut IzinlelangPemdaRifdaTelat TahuWidi

Berita Terkait

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional
Ekonomi

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

2025/06/05
Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 
Ekonomi

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

2025/06/02
Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar
Ekonomi

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

2025/06/02
Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar
Ekonomi

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

2025/06/02
Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar
Ekonomi

Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar

2025/06/02
Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  
Ekonomi

Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  

2025/06/02

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Lanjut! Softbank Divestasi 250 Juta Saham Goto Group

Lanjut! Softbank Divestasi 250 Juta Saham Goto Group

9 Februari 2024 12:27
Liga 1

Liga 1 dan Liga 2 Musim 2021 Dijadwalkan Berlangsung bulan Juli

4 Mei 2021 05:21
Serok 31,79 Juta Saham Produsen Axio, Primitias Rogoh Rp4,35 Miliar

Serok 31,79 Juta Saham Produsen Axio, Primitias Rogoh Rp4,35 Miliar

27 Desember 2024 06:27
Jasuindo

Bikin Usaha Baru, Jasuindo Perkuat Segmen IT

10 Desember 2021 13:27
Omzet Ritel Nonpangan Turun Hingga 90 Persen

Omzet Ritel Nonpangan Turun Hingga 90 Persen

22 Juli 2021 21:00
Dharma Satya

Semester I-2022, Dharma Satya Catat Laba Rp467 Miliar

29 Juli 2022 17:27
Emtek Group

Sinarmas, Grab, dan Bali United Suntik Modal Entitas Usaha Emtek Group USD45 Juta

15 Juni 2022 11:27
Tahun Politik, Mirae Asset Ajak Investor Nyemplung Reksa Dana Indeks

Tahun Politik, Mirae Asset Ajak Investor Nyemplung Reksa Dana Indeks

17 Oktober 2023 20:27
Burgerkill

Kang Emil Sampaikan Bela Sunkawa Kematian Ebenz Burgerkill

3 September 2021 19:14
Pesinetron Jonathan Frizzy (tengah) menyampaikan keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).

Lengkapi Bukti, Ijonk Mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan

15 September 2021 15:24 - Updated on 16 September 2021 09:47

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu