indoposnews.co.id – PT Utama Radar Cahaya (RCCC) membantah rumor rencana akuisisi oleh anak usaha Adi Sarana (ASSA). Pencaplokan 60 persen saham perseroan melalui backdoor listing itu, hanya kabar burung.
”Kabar itu tidak benar. Antara judul dan konten yang diberitakan tidak sinkron,” bantah Alvin Tjokrohadi, Direktur Utama Utama Radar Cahaya.
Baca juga: Bayar Utang, Bumi Resources Izin Private Placement Rp24 Triliun
Saat ini, perseroan dan pemegang saham pengendali tidak memiliki rencana penjualan saham ke pihak manapun termasuk juga tindakan aksi korporasi berupa backdoor listing. ”Fokus perseroan memaksimalkan kinerja operasional untuk menghasilkan performa, dan keuangan positif sesuai rencana bisnis,” tukasnya.
Hal senada diungkap Adi Sarana Armada. Kabar anak usaha akan membeli 60 persen saham Utama Radar Cahaya tidak betul. Perseroan tidak melakukan aksi korporasi sebagaimana rumor yang beredar.
Baca juga: Sah! Kasikorn Financial Resmi Jadi Pengendali Baru Bank Maspion
”Tidak ada anak usaha Adi Sarana melakukan akuisisi saham Utama Radar Cahaya,” jelas Jerry Fandy Tunjungan, Corporate Secretary Adi Sarana. (abg)