• Redaksi
Jumat, Mei 23, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Ujung Dansa Imlek

abu by abu
24 Januari 2023 05:27
Ujung Dansa Imlek

Petugas menjaga China Town lokasi penembakan. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – INI tidak akan terjadi di Indonesia: hura-hura di malam tahun baru Imlek. Tapi ini di Amerika Serikat (AS): begitu banyak orang berpesta di ballroom, nyanyi-nyanyi, dansa-dansi, dan…. DOR! DOR! DOR! Tidak ada yang meleset: 10 orang tewas di lantai dansa, 10 lainnya dilarikan ke rumah sakit. Yang tewas itu 5 perempuan, 5 laki-laki. Anda sudah tahu kejadiannya di mana: Monterey Park. Anda sudah pernah ke sana: 

Itu kota hampir 2/3 berpenduduk Tionghoa, Vietnam, dan Jepang. Saya pernah makan mie di dekat ballroom itu. Diajak drg Irawan, sahabat Disway yang tinggal di Arcadia, kota tetangga. Berbeda dengan China Town yang padat, ini China Town modern AS. Sekitar 30 tahun lalu orang Tionghoa yang punya uang pindah dari China Town ke sini. China Town di pusat kota Los Angeles. Monterey Park sedikit di luarnya. Jaraknya hanya sekitar 20 Km. 

Dalam peta kota metropolitan Los Angeles ini mirip Alam Sutera-nya Jakarta. Orang menyebut Monterey Park sebagai Beverly Hill-nya China Town. Inilah China Town pertama di luar pusat kota besar AS. Begitu terjadi penembakan itu, kesan pertama yang muncul: ini pasti ada hubungannya dengan kebencian pada orang Asia. Khususnya terhadap Tionghoa. Terutama sejak Presiden Donald Trump berkoar orang AS menderita akibat Covid dari Tiongkok. 

Baca Juga

Jual Lawson, Ini Dalih Alfamidi

Lindungi Hewan, Waskita Kebut Jembatan Satwa Rp2,6 Triliun

Irit! Emiten Pangeran Cendana Bagi Dividen Rp1 per Lembar

Manjakan Pemodal! Elnusa Tabur Dividen Rp285 Miliar

Baca juga: Bohong Sempurna

Sejak itu begitu banyak orang Asia tewas ditembak atau jadi sasaran kebencian lainnya. Isu anti-Asia seperti itu tidak muncul di lantai dansa. Mereka melihat sendiri, aktor penembakan berwajah Asia. Wajah beneran. Buka wajah bertopeng motif Asia. Keesokan harinya pelaku ditemukan tewas dalam sebuah mobil di satu tempat: Torrance. Lokasi ini sebelah barat pusat kota Los Angeles. Pelaku kabur ke arah barat, melewati Los Angeles, dan bermalam di situ. 

Di dalam mobil. Atau keliling-keliling dulu. Yang jelas ia punya kesempatan memikirkan apa yang baru ia lakukan selama lebih 10 jam. Mobil can warna putih itu memang sedang dicari polisi. Informasi akan kecurigaan pada mobil itu sudah menyebar ke polisi di mana pun. Begitu ditemukan di Torrance, polisi memberi peringatan: agar pengemudi keluar mobil dengan tangan diangkat. Mobil sudah terkepung SWAT. Pukul 11.00 waktu setempat. 

Ini sekitar 13 jam setelah penembakan di ballroom. Pun setelah peringatan diulangi. Tidak ada yang keluar dari mobil. Polisi mendekat dengan cara yang aman. Harus hati-hati. Belakangan banyak kejadian polisi ditembak justru ketika akan menangkap tersangka. Si wajah Asia melihat dirinya terkepung. Lalu terdengar suara tembakan dari mobil itu. Ketika polisi membuka paksa pintu mobil pengemudinya sudah terkulai mati. 

Baca juga: Konsistensi Ardern

Kelihatannya ia bunuh diri. Baru saja. Ada lubang di mobil akibat peluru dari si wajah Asia itu sendiri. Namanya: Huu Can Tran. Umur: 72 tahun. Biasanya nama seperti itu orang Vietnam. Ketika masih disebut: berwajah Asia, banyak yang mengira ia orang Jepang. Apalagi kalau dilihat foto yang disiarkan polisi. Wajah berkaca mata dan bertopi kethu itu mirip wajah Jepang. Ternyata dari ballroom tadi si wajah Asia tidak langsung ke Torrance. 

Ia mampir dulu ke pesta dansa lainnya di Alhambra. Jarak Monterey Park ke Alhambra sekitar 12 km. Alhambra juga didominasi penduduk Tionghoa. Juga lagi ada pesta malam tahun baru Imlek. Ada dansa. Ia mau masuk ruang dansa. Tapi langsung dikeroyok. Lari. Menuju mobil putih. Kabur. Informasi mobil van putih bertambah kuat dari laporan di Alhambra. Beberapa kota kecil seputar Monterey Park mirip: juga didominasi warga Tionghoa. 

Yakni mereka yang ingin pindah dari China Town di pusat kota tapi tidak bisa pindah ke Monterey Park: sudah terlalu mahal. Persaingan bisnis juga sudah sangat ketat. Yang penting masih sekitar Monterey Park. Polisi ”kabupaten” Los Angeles (luar batas kota Los Angeles) segera menyiarkan foto pelaku. Maka spekulasi ras apa yang melakukan penembakan tidak jadi isu rasialis. Beberapa wali kota sekitar Monterey Park berada di ”kabupaten” Los Angeles.

Baca juga: Blusukan

Tapi ”kabupaten” Los Angeles tidak punya bupati. Yang ada sheriff ”kabupaten” Los Angeles. Para wali kota itu langsung di bawah koordinasi gubernur California. Para wali kota di situ umumnya juga keturunan Tionghoa. Pemilik ballroom itu sendiri juga pengusaha Tionghoa. Itulah lantai dansa terbesar di ”Beverly Hill”- nya Monterey Park. Siang hari banyak orang tua berdansa di situ. Oma dan Opa. Malam hari giliran yang lebih muda. 

Orang-orang tua itu punya pelatih khusus. Bule keturunan Spanyol. Ia melatih orang-orang tua yang mengisi hari akhirnya dengan dansa. “Yang saya latih umumnya berumur 70 sampai 90 tahun,” ujar pelatih di situ seperti ditulis The Los Angeles Times. “Generasi mudanya berumur 60-an tahun,” tambahnya. Tentu tidak perlu ada penembakan di arena pengisi hari tua seperti itu. Si wajah Asia perlu sasaran yang lebih bersifat hura-hura.

Tahun 1980-an, kota Monterey Park juga disebut sebagai ”Little Taipei”. Itu ketika mayoritas penduduknya berasal atau keturunan Taiwan. Budaya Taiwan dominan di situ. Lalu belakangan tercampur dengan pendatang berdarah Vietnam. Belakangan lagi membanjir yang dari Tiongkok daratan. Istilah ”Little Taiwan” pun tidak disebut-sebut lagi. Acara malam tahun baru Imlek itu sendiri rencananya dua malam. Saking banyaknya peminat.

Baca juga: Suratan Takdir Wagiman  

Juga lantaran acara seperti itu sudah mentradisi: setiap tahun meriah. Setiap tahun mengesankan. Baru kali ini pesta malam kedua dibatalkan. Terlalu sedih apa yang terjadi di malam pertama. Imlek begitu berbeda di Amerika. Di Asia malam Imlek adalah malam spiritual: malam sungkem kepada orang tua. Atau yang dituakan. Lalu makan bersama sekeluarga. Juga bagi-bagi hong bao. Keesokan harinya masih acara spiritual: 

Makan mie panjang umur, dan mendatangi rumah famili yang dituakan. Sambil mengajak anak-anak untuk dididik: dijelaskan siapa mereka dan mengapa harus datang ke rumah mereka. Anak-anak juga senang diajak unjung-unjung seperti itu: dapat banyak hong bao. Para “Perusuh” Disway hari ini bisa dapat hong bao: secara elektronik. Di pesta dansa itu tidak ada hong bao. Setelah diketahui pelaku berdarah Vietnam, motif tidak sensitif. 

Pasti bukan kebencian ras. Kemungkinan besar akibat kebencian lain: istri barunya suka dansa di situ. Atau dansa di Alhambra yang gagal ia masuki tadi. Penembak sendiri sering sekali ke Star Ballroom. Berdansa. Sejak masih bersama istri pertama. Mereka sudah cerai di tahun 2005, tapi masih sering bertemu di situ. Pun dengan istri sekarang. Sering ke ballroom tersebut. Cemburu tidak mengenal umur –tapi siapa tahu umur istrinya pantas dicemburui. (Dahlan Iskan)

Tags: 10 TewasASDansaimlekPelakuPetakatewasVietnam

Berita Terkait

Jual Lawson, Ini Dalih Alfamidi
Ekonomi

Jual Lawson, Ini Dalih Alfamidi

2025/05/23
Lindungi Hewan, Waskita Kebut Jembatan Satwa Rp2,6 Triliun
Ekonomi

Lindungi Hewan, Waskita Kebut Jembatan Satwa Rp2,6 Triliun

2025/05/23
Irit! Emiten Pangeran Cendana Bagi Dividen Rp1 per Lembar
Ekonomi

Irit! Emiten Pangeran Cendana Bagi Dividen Rp1 per Lembar

2025/05/23
Manjakan Pemodal! Elnusa Tabur Dividen Rp285 Miliar
Ekonomi

Manjakan Pemodal! Elnusa Tabur Dividen Rp285 Miliar

2025/05/23
Performa Apik, Agung Podomoro Land Raup Marketing Sales Rp445 Miliar
Ekonomi

Performa Apik, Agung Podomoro Land Raup Marketing Sales Rp445 Miliar

2025/05/23
Perkuat Inklusi Keuangan Digital, BTN Gandeng DMI 
Ekonomi

Perkuat Inklusi Keuangan Digital, BTN Gandeng DMI 

2025/05/22

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Warga Darmo Hill

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pengembang Darmo Hill, Simak Ini Dukungan PDIP dan PSI 

27 Juni 2022 14:27

Pilihan Redaksi

The Fed

Sepi Sentimen, IHSG Cenderung Mixed

30 September 2021 08:27
vision+

Sumber Rezeki, Series E-Sport Terbaru Vision+

19 Maret 2021 12:14
TELE

Berdamai dengan Kreditur, Tiphone Harap Tuah Tangan Dingin Sofyan Basir 

23 November 2021 17:27
Bereskan Proyek Meikarta, Lippo Group Modali MSU Rp1,4 Triliun

Bereskan Proyek Meikarta, Lippo Group Modali MSU Rp1,4 Triliun

22 April 2025 15:27
BEI

Tindak Tegas, BEI Sikat Dua Sekuritas Bandel

26 Desember 2021 17:27 - Updated on 27 Desember 2021 03:26
Lunasi Utang, Cikarang Listrindo Jajakan Surat Utang USD500 Juta

Lunasi Utang, Cikarang Listrindo Jajakan Surat Utang USD500 Juta

13 Oktober 2024 17:27
hamil

Pentingnya Air Saat Anda Hamil

12 Agustus 2021 22:09
NTT

Satgas COVID-19 NTT Ditegur Polisi, Ada Apa?

4 September 2021 07:10
92 RT di DKI Terendam Air Rob

92 RT di DKI Terendam Air Rob

16 Juli 2022 12:24
Tim produksi dan aktor pemain "Miracle in Cell No.7" berpose bersama produser Kim Min-ki dan sutradara Lee Hwan-kyung dari Korea Selatan saat konferensi pers di Kantor Falcon Pictures di Jakarta, Rabu (31/8/2022)

Sutradarai Film Miracle in Cell No.7 Ini yang Dirasakan Hanung Bramantyo

2 September 2022 08:18

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu