Indoposonline.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkonsolidasi. Secara teknikal bergerak pulled back MA20 pada level 6.078 dengan indikasi menguji support MA5 di kisaran 6.039. Indikator stochastic bergerak bullish momentum dibarengi RSI terlihat konfiden.
Indikator MACD bergerak positif pada undervalue dengan tekanan histogram menjenuh. Dengan begitu, Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia menyebut secara teknikal Indeks berpotensi bergerak cenderung kembali terkonsolidasi dengan support 6.000, dan resisten 6.078.
Baca juga: Elang Mahkota Bantah Merger DANA dan OVO
Saham-saham dapat dicermati secara teknikal antara lain Aneka Tambang (ANTM), Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Syariah Indonesia (BRIS), Harum Energy (HRUM), Mitra Adiperkasa (MAPI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Bukit Asam (PTBA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Sri Rejeki Isman (SRIL).
Mereview perdagangan Senin (19/4), Indeks terpangkas 0,55 persen atau 33,72 poin ke level 6.052.54. Itu terjadi di tengah penguatan optimistis bursa Asia, dan indeks ekuitas berjangka AS terkonsolidasi. Investor mengambil langkah aman merespons aksi profit taking pascaoptimisme minggu lalu akibat data ekonomi global di atas ekspektasi.
Baca juga: Akuisisi Bank Harda, Mega Corpora Siapkan Duit Segini
Saham-saham sektor industri dasar turun 2,21 persen menjadi penekan Indeks. Produsen semen dan peternakan menjadi pemicu setelah alami penguatan signifikan. Lonjakan harga ayam menjelang Ramadan dan peningkatan volume penjualan di berbagai emiten semen menjadi katalis penguatan kedua sektor tersebut pekan lalu.
Bursa Asia ditutup mixed dengan pelemahan terjadi pada indeks saham TOPIX minus 0,22 persen, sedang Nikkei naik 0,01 persen, Hang Seng menguat 0,45 persen, dan CSI300 terangkat 2,43 persen. Ekuitas Tiongkok naik setelah alami pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini tertinggi sejak 30 tahun terakhir. Investor terlihat optimistis dengan prospek ekonomi Tiongkok pada pemulihan ekonomi global.
Baca juga: Bank BTPN Manjakan Nasabah via Jenius, Cek Lengkapnya
Bursa Eropa menyudahi perdagangan dengan bervariasi. Indeks acuan FTSE 100 London jatuh 0,28 persen atau 19,45 poin, menjadi 7.000,08 poin. Indeks DAX 30 Frankfurt terpangkas 0,59 persen atau 91,36 poin, menjadi 15.368,39 poin. Indeks CAC 40 Paris surplus 0,15 persen atau 9,62 poin menjadi 6.296,69 poin. Indeks IBEX 35 Madrid melesat 1,14 persen atau 97,90 poin menjadi 8.711,40 poin.
Investor menimbang momentum rilis laporan keuangan kuartal pertama dan pemulihan ekonomi global. Indeks berjangka AS terkonsolidasi menjadi faktor utama pergerakan bursa saham. Risiko kenaikan biaya pinjaman menghantui investor setelah pertumbuhan ekonomi lebih cepat ditandai inflasi naik signifikan. (abg)