indoposnews.co.id – PT Lippo Cikarang (LPCK) pada kuartal III-2021 mencatat total pendapatan Rp1,18 triliun, turun 25,8 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,59 triliun. Penurunan itu, dari penjualan rumah tinggal, dan apartemen Rp819,6 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp1,12 triliun.
Selain itu, lebih sedikit unit apartemen Orange County diserahterimakan dibanding periode sama tahun lalu. Kemudian, penjualan kavling industri, lahan komersial, dan ruko juga turun. Pendapatan rumah tinggal, dan apartemen berkontribusi 69,4 persen terhadap total pendapatan, sedang pendapatan dari penjualan tanah industri, dan komersial menyumbang 6,5 persen dari total pendapatan.
Baca juga: Mantap, Meroket 318 Persen Prodia Raup Laba Bersih Rp511,08 Miliar
Laba kotor turun 21,6 persen menjadi Rp500,1 miliar dari periode sama tahun lalu Rp637,7 miliar. Rumah tinggal, dan apartemen merupakan 62,9 persen dari total laba kotor, turun 20,6 persen menjadi Rp314,6 miliar. Margin laba kotor naik menjadi 42 persen dari sebelumnya 40 persen. Pengelolaan Kota berkontribusi pada peningkatan margin laba kotor. Ebitda menukik 23,5 persen menjadi Rp322,5 miliar dari periode sama tahun lalu Rp421,3 miliar. Itu sejalan penurunan topline karena margin Ebitda sebagian besar masih sejalan dengan tahun lalu. Total aset turun 2 persen menjadi Rp9,52 triliun dari akhir tahun lalu Rp9,71 triliun.
Saldo kas pada akhir September 2021 sejumlah Rp377,5 miliar turun 40,58 persen dari akhir tahun lalu Rp635,4 miliar, terutama karena dividen dibagikan pada Agustus. Dividen itu, merupakan yang pertama dibayarkan Lippo Cikarang sejak 1997, dengan tingkat dividen yield 6,33 persen. Efeknya, laba bersih Lippo Cikarang terkuras 43,78 persen menjadi Rp344,27 miliar dari periode sama tahun lalu Rp612,42 miliar. Lalu, nilai laba bersih per saham juga turun menjadi Rp128 dari periode sana tahun lalu dengan laba bersih per saham Rp229.
Baca juga: Sold Out, 486 Hunian Summarecon Agung di Bogor Ludes Dua Hari
Meski begitu, manajemen tetap optimistis bisa memenuhi target sepanjang tahun ini yang direvisi naik menjadi Rp1,35 triliun. Lippo Cikarang tetap berkomitmen melayani kebutuhan calon pemilik rumah dengan pembangunan terjangkau, dan berkelanjutan. ”Ya, seperti Waterfront Estates yang baru mendapat penghargaan Best of The Best Compact Development Region Bekasi, dan Sekitarnya pada Golden Property Awards 2021,” tutur Rudy Halim, CEO PT Lippo Cikarang.
Lippo Cikarang meluncurkan sejumlah kluster pada perumahan tapak Waterfront Estates selama 19 bulan terakhir sejak Maret 2020. Terdiri dari rumah modern pada lokasi strategis di Cikarang. Waterfront Estates menjawab kebutuhan keluarga muda milenial dengan menawarkan rumah terjangkau, dan desain modern berkelas. Riverside Estate, kluster Waterfront Estates pertama terdiri dari 254 unit, mulai diserahterimakan kepada pemilik pada akhir April 2021. Silvercreek Estate, kluster Waterfront Estates kedua terdiri dari 199 unit, mulai diserahterimakan kepada pemilik di akhir Agustus 2021. Jadwal serah terima tepat waktu mendukung komitmen pengiriman Lippo Cikarang kepada pembeli rumah. (abg)