• Redaksi
Jumat, Januari 27, 2023
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Tren Film 2023: Horor atau Superhero?

abu by abu
28 Desember 2022 12:27 - Updated on 8 Januari 2023 02:41
Muhammad Nurwahid

Tren Film 2023 horor atau superhero?

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Baru-baru ini, film superhero asli Indonesia Sri Asih dirilis ke publik. Film yang dibintangi artis Pevita Pearce ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh pencinta film nasional. Apalagi sejak dirilisnya Gundala pada 2019, produksi dari Jagat Sinema Bumilangit ini sempat terhenti karena pandemi. Tidak mengherankan, kalau film jagoan wanita yang ditunggu-tunggu selama lebih dari dua tahun ini mendapat respon positif masyarakat. Apalagi jika dibanding alur cerita dan efeknya, Sri Asih dinilai tidak kalah dengan karya-karya produksi Marvel Cinematic Universe.

Sayangnya, setelah lebih dari tiga pekan dirilis hingga tulisan ini dibuat, film besutan sutradara Upi ini tidak mencapai angka satu juta penonton. Paradoks ini terlihat dari beberapa bioskop yang sudah menurunkan film Sri Asih padahal belum mencapai satu bulan penayangan, sementara review yang diperoleh rata-rata positif. Hampir tidak ada komentar negatif baik dari sisi penonton maupun kritikus film. Jalan cerita menarik, special effect canggih, aktor dan aktris tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam berakting, seolah menguap dengan fakta jumlah penonton tidak mampu menembus angka keramat satu juta.

Baca juga: Tayang 29 Desember, Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni Diburu

Baca Juga

Bawa Misi Kebersihan Laut, Kiko In the Deep Sea Diangkat ke Layar Lebar

Orang Terkaya Nomor Wahid Borong 2,37 Juta Saham Bayan Resources Rp47,51 Miliar

My French Film Festival 2023 Kembali Hadir di KlikFilm

Bos Barito Pacific Nikmati 279,67 Saham Bonus Rp215 Miliar

Mari kita banding film horor lokal sebelumnya ditayangkan. Misalnya, KKN Desa Penari, yang ditayangkan lebih dari dua bulan, dan mencapai angka lebih dari 10 juta penonton. Bahkan sampai ditayangkan lagi extended version-nya berisi adegan-adegan sebelumnya disensor pada versi awal. Lalu kita lihat lagi film Jailangkung Sandekala, yang hari ke-12 penayangan sudah menembus angka 1,1 juta penonton. Dan, film ini menjadi film horor keenam buatan lokal menembus angka satu juta pada 2022, setelah KKN Desa Penari, Pengabdi Setan 2, Ivanna, The Doll 3, dan Kuntilanak 3.  

Bagaimana dengan film-film horor atau superhero buatan Hollywood di Indonesia? Kita lihat film Doctor Strange in Multiverse of Madness menembus angka lebih dari 6 juta penonton, disusul Thor: Love and Thunder mencapai 4 juta lebih penonton. Tahun sebelumnya, Spiderman No Way Home tembus angka 8 juta penonton di Indonesia. Sebuah fakta film superhero kita belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, setidaknya sampai hari ini.

Baca juga: Film Bayi Ajaib Rilis Trailer

Idealis atau Realistis?

Terjun dalam industri perfilman tentu ada hal-hal perlu dipertimbangkan, seperti biaya produksi, talenta terbaik, tren pasar, perubahan perilaku penonton, momentum, dan kompetitor. Banyak hal sudah diperhitungkan para pelaku industri film tanah air, namun faktor momentum agaknya masih belum menjadi pertimbangan utama. 

Di luar film horor dan superhero, tentu kita ingat betapa film Laskar Pelangi pernah menjadi film box office di Indonesia karena faktor momentum larisnya buku novel yang ditulis Andrea Hirata tersebut. Sebelumnya, Ayat-Ayat Cinta tembus 3 juta penonton, mengalahkan Ada Apa dengan Cinta, tentu tidak lepas dari faktor momentum larisnya novel karangan Habiburrahman El Shirazy. Sekuel Laskar Pelangi, yaitu Edensor, ternyata hanya mampu bertengger di angka 300 ribu penonton, kalah jauh sama Sang Pemimpi (film kedua Laskar Pelangi) tembus 1,8 juta penonton. Kenapa demikian? Sekali lagi, momentum. Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi hanya berjeda satu tahun masa produksi, sedang Edensor dibuat empat tahun setelahnya, ketika hype masyarakat terhadap novel-novel Andrea Hirata telah menurun.

Baca juga: Czech Symphony Orchestra Isi Scoring Film Buya Hamka

Kesuksesan film-film jagoan Marvel tentu tidak lepas dari komiknya yang laris manis di pasaran, dan pre-promosi dilakukan jauh hari sebelumnya. Kita ingat Marvel Studios dalam ajang internasional Comic-Con San Diego 2022 telah mengumumkan serangkaian film maupun serial terbaru untuk fase 5 dengan periode tayang 2023-2024 untuk melanjutkan garis waktu jagad Marvel Cinematic Universe (MCU). Dan ini selalu menjadi ciri khas MCU, melakukan pra promosi untuk film-filmnya yang akan datang. Mereka menciptakan rasa penasaran jauh hari bahkan sebelum produksi dilakukan.

Tahun 2023 nanti, diprediksi tren masyarakat Indonesia masih tetap akan sama. Mereka akan memilih film horor untuk produksi nasional, dan film Hollywood untuk kisah superhero. Apakah artinya tidak ada peluang sama sekali dari sineas Indonesia untuk membuat produksi film superhero, atau haruskah tetap mengikuti tren pasar yang cenderung memilih film horor?

Baca juga: Simak! Berikut Deretan Film Terbaik KlikFilm Dipenghujung Tahun

Di sinilah perlu melihat dari sisi produsen dan sutradaranya itu sendiri, apakah ini akan menjadi proyek idealis (mempromosikan nilai-nilai tertentu dengan resiko rugi), atau proyek realistis (tidak peduli nilai yang diusung, yang penting untung). Keduanya punya resiko. Keduanya punya peluang gagal. 

Film Marsinah besutan sutradara Slamet Rahardjo merupakan salah satu contoh film idealis yang kurang diterima pasar. Namun, dari sisi lain di luar bisnis, film ini berhasil menyadarkan kita tentang perjuangan seorang buruh dalam membela hak-hak kaumnya. Dan ini jauh lebih bernilai dari sekedar uang. (Muchamad Nur Wachid, CEO Bawana Entertainment)

 

Tags: film hororHollywoodPencinta FilmProduksi LokalSeniasSuperheroTren 2023

Berita Terkait

Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Animation bersama pemain saat jumpa pers di Jakarta Aquarium & Safari di Neo Soho Jakarta, Kamis (26/1).
Film

Bawa Misi Kebersihan Laut, Kiko In the Deep Sea Diangkat ke Layar Lebar

2023/01/27
Low Tuck Kwong
Ekonomi

Orang Terkaya Nomor Wahid Borong 2,37 Juta Saham Bayan Resources Rp47,51 Miliar

2023/01/26
My French Film Festival 2023 Kembali Hadir di KlikFilm
Film

My French Film Festival 2023 Kembali Hadir di KlikFilm

2023/01/26
BRPT
Ekonomi

Bos Barito Pacific Nikmati 279,67 Saham Bonus Rp215 Miliar

2023/01/26
TWS
Ekonomi

Mengusung LDAC, Soundcore Space A40 Dipersenjatai Teknologi HearID

2023/01/26
Sampoerna University
Headline jabodetabek

Wow! Mahasiswa Sampoerna University Sabet Best Presenter Award INSITEF

2023/01/25 - Updated on 2023/01/26

Populer

Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Warga Darmo Hill

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pengembang Darmo Hill, Simak Ini Dukungan PDIP dan PSI 

27 Juni 2022 14:27
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Selaras Citra

Produksi Jarum Suntik, Onesteel Medikal Sewa Area Pabrik Selaras Citra 

11 Juli 2022 06:57
Ricky Winarco

Pakar Meditasi Ricky Winarco Sebut Self Healing Nggak Perlu Liburan Cukup Atur Nafas

6 Maret 2022 10:10
mOS Monterey

Suksesor Big Sur, Cek Sejumlah Keunggulan macOS Monterey

8 Juni 2021 22:30 - Updated on 9 Juni 2021 08:52
Bumi Minerals

Menggunung, Sugiman Halim Tabung Saham Bumi Minerals Rp2,58 Triliun

17 Mei 2022 12:50
Kisah Sukses Bangkit Pratama, Dari Gamer Kini Jadi Pebisnis Takapedia. ©2022 Merdeka.com/ Instagram @takassassin_

Hobi Main Game Bisa Jadi Cuan, Ini Cerita Owner Takapedia Bangkit Pratama

15 Maret 2022 16:37
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Ed Sheeren

Ed Sheeran Sambut Kelahiran Anak Kedua

21 Mei 2022 09:50
Bank Capital

Bank Capital Rights Issue 20 Miliar Saham 

30 Agustus 2021 14:30
Penutupan Bandara Hambat Pengiriman Bantuan di Tonga

Penutupan Bandara Hambat Pengiriman Bantuan di Tonga

18 Januari 2022 11:16
Bersama Istri Gubernur, Jes Tanjung Berbagi buku ‘Sugar Mommy’ di Lapas Wanita Sumbar

Bersama Istri Gubernur, Jes Tanjung Berbagi buku ‘Sugar Mommy’ di Lapas Wanita Sumbar

3 Desember 2021 11:00
Telkom

Telkom Indonesia Sapu Bersih Saham Sigma Tata Rp2,1 Triliun

31 Desember 2021 19:27
Doni Salmanan

Diperiksa Bareskrim, Doni Salmanan : Saya Percayakan Kepada Pihak Kepolisian

8 Maret 2022 13:20
BMKG - indoposnews

BMKG Peringatkan Bencana Alam Akibat Musim Penghujan

28 Oktober 2021 01:50
Tunas Ridean

17 Juni 2022 Tunas Ridean Salurkan Dividen Final Rp106,02 Miliar

23 Mei 2022 11:57
AKR Corporindo

AKR Corporindo Catat Laba Bersih Rp796,99 Miliar, Ini Pemantiknya

27 Oktober 2021 10:27
Aktor Hyun Bin and Son Ye-jin

Aktor Hyun Bin, Son Ye-jin Menikah Bulan Depan

11 Februari 2022 10:55

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu