Indoposonline.NET – Apple akan memproduksi iPhone bermaterial bahan daur ulang. Komitmen itu, akan dijalankan mulai 2030. Maklum, masa depan perusahaan bakal bergantung pada sumber daya terbarukan.
CEO Apple Tim Cook mengklaim, selama ini Apple sudah menjadi salah satu perusahaan dengan fokus mengurangi emisi karbon. Apple berharap meningkatkan penggunaan bahan daur ulang seluruh rantai produksi hingga pada pengguna.
Baca juga: Gagal Pikat Pasar, Apple Kandangkan iPhone 12 Mini
Sebelum impian itu terwujud, Apple sudah menawarkan konsep untuk dibanggakan. Misalnya, 40 persen bahan aluminium pembuatan Mac dari daur ulang. iPhone 12 misalnya, telah memakai 35 persen atau lebih plastik daur ulang pada 14 komponen.
Kemudian untuk mengurangi jejak karbon, perusahaan telah menghapus pengisi daya dari pengiriman smartphone. Hon Hai Precision Industry Co. (Foxconn), produsen elektronik menjadi mitra perakitan iPhone utama Apple, telah memperingatkan krisis pasokan elektronik global melanda industri elektronik, dan otomotif pada kuartal pertama 2021.
Baca juga: Resmi Mendarat, iPad Pro M1 Segini Harganya
Meski begitu, perusahaan sukses mengatasi dampak kekurangan komponen dan mencapai margin keuntungan lebih tinggi. Perusahaan menyabet laba bersih 28,2 miliar dolar Taiwan (USD1 miliar), mengalahkan perkiraan analis rata-rata 24,4 miliar dolar Taiwan.
Pendapatan kuartal kedua kemungkinan akan sama seperti triwulan sebelumnya. Karena pertumbuhan produksi pada divisi elektronik konsumen dan komponen diimbangi pertumbuhan lebih melambat divisi server dan komputer. Itu karena kekurangan suku cadang elektronik salah satunya chip. ”Kekurangan komponen kuartal kedua akan lebih parah daripada kuartal pertama,” ingat Ketua Muda Liu. (abg)