• Redaksi
Jumat, Maret 24, 2023
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Opini

Alvin Allianz

abu by abu
21 Oktober 2022 05:00 - Updated on 22 Oktober 2022 03:36
Disway

Alvin Lim akan diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Penyidik mengagendakan pemeriksaan Alvin Lim pada besok, Senin, 12 September 2022. Alvin Lim akan diperiksa terkait kasus dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik dengan pelapor Henry Surya. Kabagpenum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan pihaknya akan memeriksa Alvin Lim pada Senin, 12 September 2022. Surat panggilan pemeriksaan pun sudah diserahkan kepada Alvin Lim. “Penyidik telah mengirimkan surat undangan klarifikasi kepada terlapor saudara Alvin Lim untuk memberikan keterangan pada hari Senin tanggal 12 September 2022,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 11 September 2022. Tapi ternyata Alvin Lim menolak diperiksa pada Senin, 12 September 2022. Alvin Lim tak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Alvin Lim pun meminta pemeriksaan ditunda.

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – SAYA makan malam dengan teman-teman Alvin Lim tiga hari lalu. Di Jakarta. Yakni teman sesama penghuni asrama SD Katolik Pangudi Luhur di Ambarawa, sekian puluh tahun lalu. ”Sebentar lagi teman kita pasti ditangkap,” ujar salah seorang di antara mereka. “Mana bisa. Kan proses hukumnya masih berjalan,” ujar satunya.

Keesokan harinya Alvin ditangkap jaksa. Penangkapan dilakukan ketika Alvin berada di Bareskrim Mabes Polri. Alvin memang sering di kantor polisi. Untuk mengadukan satu perkara. Juga untuk diperiksa polisi. Memang sangat banyak orang mengadukan Alvin Lim.

Baca juga: Kaipang Greenhope

Baca Juga

Drama Rp300 Triliun

Saudi Kubur Credit Suisse

Asa Riyadh Air

Juru Damai

Selasa kemarin itu Alvin diperiksa di Bareskrim bukan karena ada satu pengaduan. Hari itu ia diperiksa karena ada 185 pengaduan sekaligus. Anda sudah tahu siapa yang ramai-ramai mengadukan Alvin Lim: para jaksa. Anda juga sudah tahu video di YouTube yang mana yang membuat para jaksa marah.

Rupanya Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tahu Alvin lagi di Bareskrim. Ia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB. Ditunggulah sampai pemeriksaan itu selesai. Sekitar pukul 7 malam. Begitu Alvin keluar dari ruang Bareskrim jaksa melaksanakan putusan terbaru Pengadilan Tinggi Jakarta: menangkapnya. Alvin langsung dimasukkan tahanan di Salemba. Berarti penangkapan itu dilakukan tepat ketika kami lagi makan malam. Hanya saja kami belum tahu saat itu.

Baca juga: Pembaca Disway : Entahlan

Tidak ada pengacara yang keberaniannya melebihi Alvin Lim: dalam hal menghajar polisi. Juga menghajar jaksa. Lewat pengadilan. Lewat keterangan pers. Lewat medsos. Lewat video. Lewat apa saja.

Kini Alvin benar-benar ditahan. Istrinya yang sekarang sudah menengoknya. Demikian juga putrinya, yang kini sudah seumuran SMA. Pun dua pengacaranya, sudah menengoknya.

Baca juga: Membaik Memburuk

Setelah ditahan, saya ingin tahu lewat cara apa lagi Alvin akan menghajar polisi dari dalam tahanan. Tapi ia pasti akan menemukan cara. Ia sudah berjanji akan terus melakukan itu. Dari mana pun. Kapan pun. Dengan risiko seperti apa pun.

Yang jelas, keberanian Alvin sudah menular ke putrinya: Kate Victoria Lim. Selesai menengok sang papa, Kate bicara di depan kamera. Lantang. Tegas. Videonya sudah beredar. Sangat berani, untuk ukuran remaja putri seumur dia.

Baca juga: Sheren Pawitandirogo

Kate mempersoalkan mengapa papanya diadili dua kali untuk peristiwa yang sama. Lalu mengapa pelaku utamanya dihukum 2,5 tahun sedang papanya 4,5 tahun. Kate berkesimpulan papanya dihukum karena sangat berani membela kliennya.

Dia menyebut kasus investasi bodong. Ribuan orang jadi korban. Ratusan yang minta Alvin memperjuangkan hak mereka. Demikian juga korban investasi robot. Ratusan lagi yang minta dibela Alvin. “Penjahatnya belum ditahan. Malah papa saya yang sekarang ditahan,” katanyi.

Baca juga: Harian Disway Adakan Donor Konvalesen

Mengapa Kate begitu berani? “Ini papa saya. Yang memelihara saya sejak kecil. Memberi makan saya. Menyekolahkan saya. Mama saya saja tidak melakukan itu. Sampai papa dipenjara dengan tuduhan menculik saya. Bagaimana bisa menculik anaknya sendiri,” ujar Kate.

“Seharusnya Indonesia beruntung punya orang seperti Alvin Lim,” ujar Advokat Saddan Marulitua Sitorus SH. Sitorus malam itu mendampingi istri dan putri Alvin menjenguk ke tahanan. “Alvin punya warna sendiri dalam ikut menegakkan hukum,” ujar Sitorus.

Setelah dihukum akibat tuduhan menculik anak, Alvin kena perkara lagi: soal dokumen asuransi Allianz. Alvin dijatuhi hukuman 4,5 tahun oleh pengadilan negeri Jakarta Selatan. Itu tahun 2018. Saat dijatuhi hukuman itu Alvin tidak hadir di pengadilan. Ia lagi di Singapura.

Dua terdakwa lainnya dihukum 2,5 tahun. Sekarang mereka pasti sudah bebas. Putusan tahun 2018 itu tanpa mengharuskan Alvin ditahan. Masa tahanannya sudah habis, demi hukum. Jalannya sidang waktu itu memang tidak lancar. Badan Alvin sering lemas di depan hakim. Ketika diperiksa tekanan darahnya sangat tinggi.

Alvin juga menderita gula darah. Sampai masa tahanan lewat, perkara belum selesai disidang. Alvin harus dikeluarkan dari tahanan. Ia ke Singapura. Tidak tentu kapan pulang. Putusan pun dijatuhkan in absentia.

Atas putusan itu jaksa naik banding ke pengadilan tinggi. Alvin pun pulang. Ia terus bersuara keras. Terutama terhadap polisi dan jaksa. Videonya tentang itu tidak terhitung banyaknya.

Alvin memang mengajari masyarakat untuk memvideokan apa saja kalau diperlakukan tidak adil oleh penegak hukum. Lalu diminta mengunggahnya ke medsos. Itulah, katanya, senjata rakyat yang ampuh untuk melawan ketidakadilan. Terutama bagi orang yang tidak punya uang untuk menyuap dan tidak punya jabatan untuk melobi.

Maka banyak juga yang terus mencari kelemahan Alvin. Begitu banyak Alvin diadukan ke polisi. Ia pernah mengatakan kepada saya sedang menghadapi lebih 20 pengaduan pidana. Jumlah itu terus bertambah. Terbukti yang sedang diperiksa itu saja 185 pengaduan.

Tapi ia tidak peduli.

Ketika Alvin terus berkoar, permohonan banding jaksa diterima. Pengadilan tinggi menjatuhkan hukuman 4,5 tahun kepada Alvin Lim. Sama dengan yang dijatuhkan pengadilan negeri. Ditambah harus ditahan. Pengadilan tinggi berhak memutuskan begitu. Terserah hakimnya.

Tentu keberanian Alvin Lim itu membuat namanya sangat populer. Ia mendirikan kantor pengacara: LQ Law Firm. LQ singkatan dari Legal Quotient. Dalam sekejap LQ punya lima cabang. Perkara yang dipercayakan padanya lebih 5.000, katanya waktu itu (Disway 16 Agustus 2022: LBH Alvin). Tentu sekarang sudah jauh lebih banyak lagi.

Akar perkara itu sudah lama: tahun 2015. Perusahaan asuransi Allianz mengadukan tiga orang ke polisi: Alvin Lim, Melly Tanumiharja, dan Budi Arman. Dua nama terakhir itu adalah suami istri.

Perusahaan asuransi tersebut menganggap tiga orang itu bekerja sama: membobol asuransi lewat klaim yang tidak sah. Keduanya menggunakan KTP dengan alamat kantor Alvin.

Tahun itu klaim asuransi kesehatan masih bisa dicairkan langsung ke pribadi pemegang polis. Sekarang yang seperti itu tidak bisa lagi. Klaim asuransi sekarang dibayar ke rumah sakit tempat pemegang polis dirawat.

Sumber Disway menyebut tahun itu begitu banyak klaim yang seperti itu. Terhadap klaim yang tidak dibayar Allianz, pengacara Alvin menggugatnya. Atas nama para pemegang polis. Berakhir damai.

Belakangan perusahaan asuransi Allianz menemukan celah. Maka tiga orang itu diadukan ke polisi.

Alvin sebenarnya anak orang kaya. Sangat kaya. Saya kenal baik almarhum papanya. Alvin disekolahkan di Berkeley, Amerika. Sampai doktor. Di Boulder, Colorado. Ia juga sudah mapan di Amerika Serikat. Sepuluh tahun Alvin tinggal di sana. Kerjanya juga di bank dengan posisi tinggi.

Alvin kawin dengan putri seorang pengusaha otomotif. Saya juga kenal baik almarhum papa mertua pertamanya. Punya anak satu, wanita: Kate Victoria Lim.

Perkawinan itu tidak abadi. Cerai. Alvin ingin mengasuh anaknya. Ia datangi rumah sang istri dengan bantuan beberapa orang. Anaknya bisa diambil. Dibawa pergi. Tapi HP sang istri terbawa pula. Alvin diperkarakan dengan tuduhan menculik dan mencuri. Ia dijatuhi hukuman 2 tahun.

Sejak itu Alvin kuliah hukum. Di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati, Jakarta. Ia terlihat sekali ”dendam” pada pelaksanaan sistem hukum yang ada. Lalu bikin kantor pengacara. Misinya: menegakkan hukum dan keadilan. Dengan segala risikonya.

Bagaimana dengan kantor pengacara LQ Law Firm?

Tetap jalan. Sejak sebelum ditahan, Alvin sudah membuat keputusan. Kalau ada masalah dengan dirinya keputusan penting bisa diambil oleh Pestauli Saragih SH. Dia biasa dipanggil Ully. “Orang Batak memang biasa punya panggilan Ully,” katanyi. Di LQ, Ully menjabat ketua cabang LQ Karawaci, Tangerang.

Ully adalah orang Simalungun. Ayahnyi pegawai negeri di sektor pertanian di sana. Selesai SMA di Simalungun dia kuliah informatika di Universitas Persada Jakarta. Tamat. Lalu kuliah lagi hukum di kampus yang sama dengan Alvin Lim, STIH Gunung Jati.

Apa yang dilakukan Alvin setelah ditahan? Hari ini ia ajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Ia sendiri yang akan membuat memori kasasinya.

Alvin telah berbuat banyak. Kasus investasi Indosurya kini disidangkan karena kegigihannya membela ratusan nasabah. Pun pemilik Indosurya, Henry Surya, kini ditahan.

Keduanya bisa meneruskan perdebatan hukum di dalam tahanan. Kalau saja tempat tahanan mereka sama. (Dahlan Iskan)

Tags: Alvin AllianzAlvin LimBareskrim PolriBUMNdahlan iskandiswayKasusMantan MenteriSumber Disway

Berita Terkait

Drama Rp300 T
Ekonomi

Drama Rp300 Triliun

2023/03/23
Saudi National Bank
Ekonomi

Saudi Kubur Credit Suisse

2023/03/22
Riyadh Air
Ekonomi

Asa Riyadh Air

2023/03/21
Presiden Tiongkok
Headline Utama

Juru Damai

2023/03/20
Superirit
Headline Utama

Superirit

2023/03/15
Silicon Valley Bank
Ekonomi

Kiamat SVB

2023/03/14

Populer

Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Warga Darmo Hill

Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pengembang Darmo Hill, Simak Ini Dukungan PDIP dan PSI 

27 Juni 2022 14:27
Selaras Citra

Produksi Jarum Suntik, Onesteel Medikal Sewa Area Pabrik Selaras Citra 

11 Juli 2022 06:57
Ricky Winarco

Pakar Meditasi Ricky Winarco Sebut Self Healing Nggak Perlu Liburan Cukup Atur Nafas

6 Maret 2022 10:10
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27
mOS Monterey

Suksesor Big Sur, Cek Sejumlah Keunggulan macOS Monterey

8 Juni 2021 22:30 - Updated on 9 Juni 2021 08:52
Kisah Sukses Bangkit Pratama, Dari Gamer Kini Jadi Pebisnis Takapedia. ©2022 Merdeka.com/ Instagram @takassassin_

Hobi Main Game Bisa Jadi Cuan, Ini Cerita Owner Takapedia Bangkit Pratama

15 Maret 2022 16:37
Bumi Minerals

Menggunung, Sugiman Halim Tabung Saham Bumi Minerals Rp2,58 Triliun

17 Mei 2022 12:50

Pilihan Redaksi

Ardan Adiperdana

Ardan Adiperdana Diangkat Sebagai Komisaris PLN

19 Maret 2021 10:17
Doni Salmanan

Doni Salmanan Hari ini Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Quotex, Apa Itu ?

8 Maret 2022 06:04
Kriti Sanon

Kriti Sanon Bergabung dengan Aplikasi KOO, Mendapatkan 20 Ribu Lebih Pengikut Dalam Seminggu

2 September 2021 02:28
Pedangdut Ayu Rosmalina alias Ayu Ting Ting penuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya, Selasa (14/9/2021)

Orang Tua Ayu Ting Ting Diperiksa Penyidik Polda Metro

12 Oktober 2021 13:12
Apexindo

Apexindo Pratama Private Placement Rp1,63 Triliun

22 Maret 2022 19:00
Ultra Voucher

OJK Tetapkan Saham Ultra Voucher sebagai Efek Syariah

17 Juli 2021 13:17
Adhi Karya

Menanjak 129 Persen, Adhi Karya Koleksi Kontrak Baru Rp3,9 Triliun

13 April 2022 16:27
Serial “Pretty Little Liars” Courtesy of Viu

Serial “Pretty Little Liars” Musim Kedua Tayang April

7 April 2022 19:59
Buana Lintas

Bayar Utang, Buana Lintas Jajakan Obligasi USD400 Juta

5 September 2021 21:40
Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi Grade A dari FIM

Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi Grade A dari FIM

19 Maret 2022 14:54 - Updated on 20 Maret 2022 08:44

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu