indoposnews.co.id – Jahja Setiaatmadja mengurangi kepemilikan saham Bank Central Asia (BBCA). Itu dilakukan dengan melego 8 juta saham bank dengan pelayanan terbaik tersebut. Aksi tersebut telah dituntaskan pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Penjualan saham sebanyak itu terjadi dengan harga pelaksanaan senilai Rp9.250 per helai. Menyusul skema harga tersebut, CEO Bank BCA tersebut meraup dana taktis sekitar Rp74 miliar. ”Tujuan transaksi untuk hibah ke anak,” tulis Linda Chandrawati, Kepala Sub Divisi BCA.
Baca juga: Perkuat Belanja Modal, BCA Utangi Anak Usaha Sarana Menara Rp4,9 Triliun
Tepatnya, penjualan 8 juta saham itu, hasilnya dihibahkan kepada dua anak pria beralamat di Metro Kencana V nomor 6 Pondok Indah Jakarta tersebut. Yaitu, hibah mengalir untuk Enrica Ariestia PS Rp37 miliar, dan Elizabeth Ariestia MS sejumlah Rp37 miliar.
Menyusul penuntasan transaksi tersebut, tabungan saham Jahja mengerucut signifikan. Tepatnya, menjadi 32,81 juta lembar alias sekitar 0,027 persen. Mengalami pengurangan sekitar 0,006 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 40,81 juta lembar atau 0,033 persen.
Baca juga: Siapkan Dividen Gede, BCA Izin Investor 16 Maret 2023
Per 31 Juli 2023, pemegang saham BCA antara lain PT Dwimuria Investama 67,72 miliar lembar atau 54,94 persen, Robert Budi Hartono 28,13 juta helai atau 0,023 persen, Bambang Hartono 27,02 juta saham setara 0,022 persen, pihak afiliasi pengendali 3,02 miliar lembar alias 2,455 persen, dan masyarakat – non warkat – scripless 52,26 miliar helai atau 42,399 persen. (abg)