Indoposonline.net – Emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, PT Trisula Textile Industries (BELL), selama pandemi Covid-19 menggenjot penjualan dalam negeri. Berkemampuan customized order, Trisula berinovasi dengan mendiversifikasi produk kebutuhan customer. Mulai kain dengan fitur khusus hingga berbagai pakaian untuk menunjang aktivitas masa pandemi.
R Nurwulan Kusumawati Sekretaris Perusahaan Trisula Textile menyebut sukses melewati tahun penuh tantangan dengan baik. Sepanjang tahun lalu, gencar memasarkan produk dalam negeri dengan kontribusi penjualan lokal 97,3 persen, naik sedikit dari periode 2019. ”Selanjutnya, tahun ini seiring pemulihan pandemi Covid-19, Trisula Textile akan terus menambah peluang pasar dalam negeri, dan ekspor,” tutur Nurwulan.
Baca juga: Efek Kebijakan BI, Rupiah Merangkak Perkasa
Kontribusi penjualan dalam negeri itu, didorong sejumlah inovasi produk. Trisula Textile berinisiatif membuat produk Kain Sehat, yaitu kain dengan fitur khusus antimikroba, antiair, dan breathable. Tidak sampai di situ, Trisula Textile juga berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis.
Kemudian, menyambut masa new normal, Trisula Textile juga berinovasi dengan membuat produk Jaket Sehat yang tentunya menjadi salah satu kontribusi penjualan dalam negeri. Selain diversifikasi produk-produk baru itu, Trisula Textile dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, gencar memperluas pasar lokal. ”Salah satu produk kami seragam sudah banyak dipesan customer. Masuk masa new normal kami berinisiasi membuat Kain Sehat yang produknya juga dapat dijadikan berbagai jenis garmen termasuk seragam,” imbuhnya.
Baca juga: Bursa Global Memburuk, IHSG Potensial Lengser dari Level 6.000
Sebagai informasi, pada 2020, Trisula Textile mengoleksi penjualan Rp538 miliar atau terkoreksi 24,6 persen secara year on year (Yoy). Itu akibat pemberlakuan PSBB/PPKM, dan lockdown banyak negara pada masa pandemi. Efeknya, penjualan dan pemasaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. ”Seiring vaksinasi tahun ini dan kondisi perekonomian mulai pulih, Trisula Textile optimistis ke depan akan mendapat kinerja lebih baik. Terutama dengan inovasi-inovasi produk, kami percaya kondisi akan normal kembali. Kami akan terus berinovasi membuat produk berkualitas dan menggali pasar dalam negeri, dan peluang ekspor,” harap Nurwulan. (abg)