indoposonline.NET – Trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun di DKI Jakarta terus bertambah. Dari 5.582 kasus positif Minggu (20/6), 655 kasus adalah anak usia 6 – 18 tahun, 224 kasus adalah anak usia 0 – 5 tahun, 4.261 kasus adalah usia 19 – 59 tahun, dam 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 19.572 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.636 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.582 positif dan 11.054 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.635 orang dites, dengan hasil 534 positif dan 4.101 negatif.
“Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” ujar dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta Minggu (20/6).
Baca juga : Angka Positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi Tembus Seribu Orang
Adapun distribusi 5.582 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 7 kasus, Jakarta Barat 1.220 kasus, Jakarta Pusat 669 kasus, Jakarta Selatan 1.082 kasus, Jakarta Timur 1.562 kasus, dan Jakarta Utara 1.042 kasus. Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus.
“Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 103.210 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 396.394 per sejuta penduduk,” terangnya.
Kasus Aktif di Jakarta Naik
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.030 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 30.142 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 474.029 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0%, dan total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 25,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.384.704 orang (38,4%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 145.453 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.886.757 orang (21,4%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 5.760 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 2.789.050 orang (35,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.351.484 orang (17,1%). Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.654 orang (65,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7%). Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 51.827 orang dan dosis 2 sebanyak 11.313 orang. (mid)