indoposnews.co.id – Tripar Multivision Plus (RAAM) per 30 Juni 2024 boncos Rp98,37 miliar. Longsor 452 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi laba senilai Rp27,92 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham menjadi Rp15,88, drop dari sebelumnya surplus Rp5,04.
Penjualan terakumulasi Rp121,66 miliar, melorot 21 persen dari edisi sama tahun lalu Rp154,88 miliar. Beban pokok penjualan Rp64,31 miliar, turun tipis dari posisi sama tahun lalu Rp64,91 miliar. Laba kotor tercatat Rp57,34 miliar, anjlok 36 persen dari posisi sama tahun lalu terkumpul Rp89,96 miliar.
Baca juga: Caplok RS Siloam, Sight Bakar Duit Rp16,68 Triliun
Beban umum dan administrasi Rp48,88 miliar, bengkak dari Rp43,56 miliar. Total beban operasi Rp48,88 miliar, naik dari Rp43,56 miliar. Penghasilan keuangan Rp2,11 miliar, melangit 276 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp561,05 juta. Biaya keuangan Rp6,18 miliar, menipis 33 persen dari Rp9,23 miliar.
Beban lainnya Rp130,20 miliar, bengkak 49.976 persen dari edisi sama tahun lalu Rp263,05 juta. Rugi laba sebelum pajak penghasilan Rp125,80 miliar, drop 435 persen dari surplus Rp37,46 miliar. Manfaat pajak penghasilan Rp27,43 miliar, melambung 387 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp9,53 miliar.
Rugi bersih tahun berjalan Rp98,37 miliar, melepuh 452 persen dari posisi sama tahun lalu surplus Rp27,92 miliar. Total ekuitas Rp1,1 triliun, merosot dari akhir 2023 senilai Rp1,22 triliun. Jumlah liabilitas Rp285,26 miliar, bengkak 41 persen dari Rp202,24 miliar. Total aset Rp1,38 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp1,42 triliun. (abg)