indoposnews.co.id – PT Wijaya Karya (WIKA) menginjeksi modal Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) senilai Rp555 miliar. Transaksi itu, meliputi fasilitas plafond pinjaman non-cash loan Rp505 miliar, dan pinjaman pemegang saham Rp50 miliar.
Wijaya Karya menjentikkan modal untuk memberi nilai tambah kegiatan investasi, dan menunjang kegiatan operasional PPSD. ”Penguatan kinerja PPSD,” tutur Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Jumat (18/2).
Baca juga: Clearstream-Barclays Borong 15,43 Miliar Saham Bumi Resources Rp1,23 Triliun
Wijaya Karya mengklaim, pemberian plafond pinjaman Rp505 miliar merupakan transaksi berkelanjutan. Di mana, pelaksanaan fasilitas pinjaman tersebut diprogramkan terlebih dahulu dalam rencana kerja, dan anggaran perusahaan perseroan.
Sedang pinjaman dari pemegang saham sejumlah Rp50 miliar untuk memenuhi kebutuhan dana operasional PPSD. Perbandingan antara nilai pinjaman Rp505 miliar dengan nilai ekuitas perseroan 2,81 persen. Sedang dengan pinjaman pemegang saham Rp50 miliar berbanding dengan nilai ekuitas perseroan hanya 0,28 persen.
Baca juga: Sepekan Melesat 1,13 Persen, IHSG Jejak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa 6.892,81
Dengan begitu, nilai kedua transaksi tersebut tidak melebihi 20 persen dari ekuitas Wijaya Karya. Dengan begitu, kedua transaksi tersebut, bukan merupakan transaksi material. Transaksi itu, termasuk afiliasi karena Wijaya Karya menggenggam 25 persen saham PPSD, dan 75 persen dikendalikan PT Pembangunan Perumahan (PTPP). (abg)