indoposnews.co.id – PT Kobexindo Tractors (KOBX) sepanjang 2021 membukukan kinerja positif. Itu ditunjukkan dengan performa segmen penjualan alat berat pertambangan sebagai kontributor utama penjualan. Penjualan unit alat berat pertambangan secara nilai tumbuh 365 persen.
Lonjakan itu, setara pertumbuhan penjualan kuantitas unit sekitar 428 persen. Dampak lonjakan harga batu bara disertai keterbatasan produksi tambang menjadi katalis pertumbuhan penjualan pada 2021. ”Lonjakan itu, mendorong pertumbuhan kinerja 2021, dan berpeluang menjadi pencapaian pendapatan tertinggi tiga tahun terakhir,” tutur Andry B Limawan, Direktur Utama Kobexindo Tractors, Rabu (16/2).
Baca juga: Mantapkan Ekosistem Metaverse, Bank BNI Gandeng WIR Group
Kobexindo menilai, potensi pertumbuhan segmen alat berat masih akan berlanjut pada 2022. Tantangan produsen, dan distributor alat berat tahun ini keterbatasan produksi alat berat akibat penyumbatan logistik seluruh dunia. Peningkatan permintaan alat berat secara global menambah panjang antrean pembeli. ”Kami masih memiliki carry over pesanan 2021 bakal terkirim pada 2022,” ucap Andry.
Kobexindo akan terus berinovasi, dan bersinergi dengan memaksimalkan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang menciptakan nilai guna pertumbuhan berlanjut, dan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham. Per Februari 2022, Kobexindo memperkenalkan logo, dan slogan baru. Rebranding itu, untuk pembaruan identitas agar lebih segar dan elegan.
Baca juga: Patenkan Harga Rp130 per Lembar, Adhi Commuter Target Dana IPO Rp288,88 Miliar
Logo baru Kobexindo itu, evolusi dari lambang lawas sebelumnya. Melambangkan tiga pilar utama Kobexindo yaitu Perusahaan (Company), Pelanggan (Customers), dan Prinsipal (Principal). ”Mengawali 2022, Kobexindo memperkenalkan logo, dan tagline baru. Itu milestone untuk terus memperbarui semangat seluruh jajaran manajemen, dan karyawan mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan,” harap Andry.
Kobexindo mitra dan distributor alat berat merk DOOSAN Excavator, Doosan Forklift (Korea Selatan), NHL TEREX Truck (Tiongkok), JUNGHEINRICH Material Handling Equipment, HAKO Group Cleaning Technology, Mercedes-Benz Commercial Vehicles (Jerman), MACRO Street Sweeper (Italia) dan Rite-Hite Equipments (USA). Perseroan kini memiliki 12 kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. (abg)