indoposnews.co.id – Temasek Holding Limited menjual saham Matahari Putra Prima (MPPA) senilai Rp80,30 miliar. Itu setelah menjual 255.952.000 alias 255,95 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp280,768-360,8172 per lembar. Divestasi itu, dilakukan Temasek via anak usaha yaitu Anderson Investment Pte.Ltd.
Transaksi penjualan saham Matahari Putra Prima dilakukan sepanjang periode 2-9 Februari 2022. ”Transaksi Untuk kepentingan divestasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung,” tutur Lee Ai Ling Authorized Signatory Temasek Holding (Private) Limited, Selasa (15/2).
Baca juga: Keren, Waskita Beton Suplai SPRigWP Melengkung untuk Proyek PUPR
Menyusul transaksi itu, Temasek kini hanya menguasai saham Matahari Putra 564,77 juta lembar atau 6,66 persen. Tereduksi 3,02 persen dari sebelumnya 820,72 juta lembar atau setara 9,68 persen. ”Transaksi divestasi biasa,” tegas Danny Kojongian, Corporate Secretary Matahari Putra Prima.
Berikut rentetan transaksi pelepasan saham Matahari Putra Prima di tangan Temasek periode 2-9 Februari 2022. Pada 2 Februari 2022, Temasek menjual 40.307.600 lembar dengan harga Rp282,96 per lembar senilai Rp11,40 miliar. Lalu, pada 3 Februari 2022, Temasek melepas 22.678.200 lembar pada harga Rp280,76 per saham sejumlah Rp6,36 miliar.
Baca juga: Serok 4,90 Juta Lembar, Anugerah Cakrawala Genggam 5,08 Persen Saham Mitra Komunikasi
Kemudian, pada 4 Februari 2022, Temasek mendivestasi 50 juta lembar dengan harga Rp284,43 per saham senilai Rp14,22 miliar. Selanjutnya, 7 Februari 2022, Temasek mengobaral 85,90 juta lembar pada harga Rp327,67 per saham sebesar Rp28,14 miliar.
Selanjutnya, pada 8 Februari 2022, Temasek menjual 39.150.300 lembar pada harga pelaksanaan Rp360,81 per lembar senilai Rp14,12 miliar. Dan, terakhir pada 9 Februari 2022, Temasek membebaskan 17.915.500 lembar dengan harga pelaksanaan Rp337 per saham sejumlah Rp6,04 miliar. (abg)