indoposnews.co.id – Teddy Nuryanto Oetomo memborong saham Bukalapak.com (BUKA) senilai Rp540 juta. Salah satu direktur perseroan itu, membeli 1,8 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham.
Pembelian saham dengan tujuan investasi langsung tersebut dilakukan pada 9 Juni 2022. Menyusul transaksi itu, Teddy kini mengempit 158,79 juta lembar alias 0,154 persen. Bertambah 0,0017 persen dari sebelumnya 156,99 juta lembar setara 0,1523 persen.
Baca juga: iPhone 14 Meluncur Pada September 2022
Teddy memborong saham perseroan di tengah harga Bukalapak bergejolak. Sepanjang perdagangan Senin, 13 Juni 2022, saham Bukalapak nyungsep 4,29 persen atau 12 poin menjadi Rp268 per lembar. Dan, sepanjang tahun ini, saham Bukalapak telah terpangkas 37,67 persen.
Sebelumnya, pada 6 Juni 2022, PT Kreatif Media Karya (KMK) menyerok 724,3 juta lembar. Transaksi dilakukan pada harga Rp317 per lembar senilai Rp229,6 miliar. Dengan transaksi tersebut, KMK sebagai sayap bisnis Elang Mahkota (EMTK) itu, memegang 25,38 miliar atau setara 24,63 persen dengan status kepemilikan saham langsung.
Baca juga: Jalani Restrukturisasi, Cucu Usaha Waskita Karya Teken Perjanjian Kredit Rp165 Miliar
Selain KMK, pemegang saham Bukalapak lainnya yaitu API (Hong Kong) 13,44 miliar lembar atau 13,05 persen. Archipelago Investment 9,73 miliar lembar atau selevel 9,45 persen. Archipelago terafiliasi dengan lembaga investasi negara Singapura yaitu GIC. (abg)