indoposnews.co.id – PT Gozco Capital menambah kepemilikan saham Bank Neo (BBYB). Itu setelah perusahaan memborong 302.708.831 atau 302,70 juta lembar. Sayangnya, transaksi beli tersebut tidak diketahui terjadi pada harga berapa. Termasuk tidak terdeteksi Gozco Capital memborong saham milik siapa.
Yang pasti usai transaksi tersebut, kaveling saham Gozco di Bank Neo menebal menjadi 1,52 miliar lembar alias 16,59 persen. Melesat dari sebelumnya 1,21 miliar lembar atau sebesar 14,11 persen.
Baca juga: Pacu Produksi, Emiten Tambang Milik Hary Tanoesoedibjo Tunjuk Kontraktor Tambahan
Sebelumnya, Yellow Brick Enterprise Ltd menjual saham Bank Neo senilai Rp641,25 miliar. Itu dilakukan dengan melepas 346.621.622 alias 346,62 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per lembar.
Transaksi pelepasan itu, dilakukan antara 23,26, dan 29 November 2021. Penjualan terbesar dilakukan pada 23 November 2021, yaitu 137 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per saham senilai Rp253,45 miliar.
Baca juga: Geber IPO, Dharma Polimetal Patenkan IPO Rp500 per Saham
Lalu, pada 26 November 2021 terjadi transaksi penjualan 113 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp1.850 per lembar sejumlah Rp209,09 miliar. Dan, terakhir pada 29 November 2021 penjualan dilakukan 96.621.622 lembar pada harga Rp1.850 per saham senilai Rp178,75 miliar.
Menyusul transaksi itu, kini Yellow Brick hanya mengempit saham Bank Neo 485,21 juta lembar atau 6,47 persen. Mengalami reuksi 4,63 persen dari sebelumnya 831,84 juta lembar atau 11,1 persen. (abg)