indoposnews.co.id – Indoritel Makmur (DNET) periode Januari-September 2024 mengemas laba bersih Rp745,07 miliar. Melonjak 25 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp596,12 miliar. Menyusul hasil itu, laba per saham dasar melejit menjadi Rp52,53 dari sebelumnya Rp42,03.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp1,05 triliun, surplus 1,94 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,03 triliun. Bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama Rp607,78 miliar, melonjak 62 persen dari Rp374,19 miliar. Beban penjualan Rp713,44 miliar, bengkak dari Rp565,96 miliar.
Baca juga: Anjlok 93,99 Persen,Alam Sutera Raup Laba Rp12,61 Miliar
Beban umum dan administrasi Rp117,31 miliar, bengkak dari Rp94,4 miliar. Pendapatan lainnya Rp14,55 miliar, meroket dari Rp567 juta. Laba usaha terkumpul Rp849,66 miliar, mengalami lompatan dari Rp745,57 miliar. Penghasilan keuangan Rp376,67 miliar, melesat dari Rp342,11 miliar.
Biaya keuangan Rp423,69 miliar, bertambah dari Rp405,34 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp802,64 miliar, mengalami lonjakan dari Rp682,33 miliar. Beban pajak penghasilan Rp33,41 miliar, bengkak dari Rp21,76 miliar. Laba periode berjalan Rp769,23 miliar, melejit dari Rp660,57 miliar.
Total ekuitas Rp13,85 triliun, mengalami peningkatan dari periode akhir 2023 senilai Rp13,07 triliun. Jumlah liabilitas Rp7,62 triliun, berkurang dari episode akhir tahun lalu Rp7,63 triliun. Total aset Rp21,48 triliun, mengalami lonjakan dari episode akhir tahun sebelumnya Rp20,71 triliun. (abg)