Indoposonline.NET – Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat. Dow Jones menguat 278 poin (0,80 persen) ke level 35.116, S&P 500 surplus 36 poin (0,82 persen) menjadi 4.423, Nasdaq melesat 80 poin (0,55 persen) pada level 14,761, dan EIDO menanjak 0,47 poin (2,33 persen) ke posisi 20,67.
Lompatan Wall Street mengantarkan indeks S&P 500 mencatat level tertinggi dalam sejarah. Penguatan saham emiten diuntungkan dengan proses pemulihan ekonomi menjadi penopang utama lonjakan indeks. Di sisi lain, koreksi saham emiten dirugikan adanya potensi pemberlakuan pembatasan kembali membuat kenaikan indeks sedikit tertahan.
Baca juga: Perkuat Teknologi, Perusahaan Gas Negara Gandeng PAL Indonesia
Seiring meredanya kekhawatiran investor terhadap penyebaran varian baru Covid-19 membuat kasus baru melesat. Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun bergerak stabil di level 1,174 persen setelah sehari sebelumnya mengalami penurunan. Saham emiten diuntungkan proses pemulihan ekonomi seperti sektor perbankan, dan industri juga ditutup menguat, sekaligus menjadi penopang penguatan indeks Dow Jones.
Sementara itu, berdasar data CDC per Jumat minggu lalu, rata- rata tujuh hari kasus baru di AS tercatat 72.790 lebih tinggi dari puncak penambahan kasus baru pada musim panas tahun lalu ketika belum ada program vaksinasi. Meski penambahan kasus cukup tinggi namun saat ini 70 persen orang dewasa di AS telah mendapat satu suntikan vaksin Covid-19. Pencapaian itu, satu bulan lebih lambat dari target Joe Biden.
Baca juga: Austindo Nusantara Kantongi Laba Bersih USD12,6 Juta
Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas bersandar pada data itu menyebut lompatan indeks Wall Street, dan beberapa harga komoditas seperti CPO, timah, dan batu bara diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara soliditas laporan keuangan emiten semester pertama tahun ini berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (4/8) Indeks diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.090, dan resisten level 6.170. Sejumlah saham laik beli antara lain AKRA support Rp3.490, dan resisten Rp3.610, BBNI support Rp4.850, dan resisten Rp5.050, ITMG support Rp16.750, dan resisten Rp17.275, dan SIMP support Rp432, dan resisten Rp446. (abg)