indoposnews.co.id – Bank Nationalnobu (NOBU) bakal menggelar rights issue Rp198,06 miliar. Kalkulasi itu, dengan pelepasan saham baru 164.367.122 atau 164,36 juta lembar. Saham anyar dengan nominal Rp100 per saham itu, dibanderol Rp1.205 per lembar.
Rights Issue dijajakan dengan rasio 27 berbanding satu. Artinya, setiap pemegang 27 saham lawas berhak atas satu saham HMETD. Berdasar skenario, penggunaan dana hasil rights issue untuk mengambil alih aset berupa Menara UPH, dan Gedung Kantor GMT milik GPMK. ”Lalu, sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja,” tutur Mario Satrio, Corporate Secretary Bank Nationalnobu, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12).
Baca juga: Private Placement, Bumi Resources Minta Restu Pemegang pada 23 Desember 2021
Berikut jadwalnya. Daftar pemegang saham (DPS) berhak atas HMETD pada 9 Desember 2021 pukul 16:00 WIB. Cum HMETD pasar reguler, dan negosiasi pada 7 Desember 2021. Ex HMETD pasar reguler, dan negosiasi pada 9 Desember 2021. Cum HMETD pasar tunai pada 8 Desember 2021. Ex HMEDT pasar tunai pada 10 Desember 2021.
Distribusi HMEDT pada 10 Desember 2021. Pencatatan di BEI pada 13 Desember 2021. Periode pelaksanaan, dan perdagangan pada 13-17 Desember 2021. Akhir pembayaran pesanan tambahan pada 21 Desember 2021. Periode penyerahan efek pada 15-21 Desember 2021. Penjatahan pada 22 Desember 2021. Pengembalian kelebihan uang pesanan pada 24 Desember 2021. (abg)