indoposnews.co.id – Jasa Marga (JSMR) semester pertama 2023 mencatat laba bersih Rp2,34 triliun. Melejit 105 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp1,14 triliun. So, laba per saham dasar melonjak signifikan menjadi Rp323,37 dari periode sebelumnya Rp68,55.
Total pendapatan Rp13,07 triliun, melesat 46 persen dari periode sama tahun lalu Rp8,92 triliun. Itu dari pendapatan tol Rp8,37 triliun, surplus dari Rp6,13 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp732,68 miliar, susut dari Rp848,92 miliar. Pendapatan konstruksi Rp3,96 triliun, melejit dari Rp1,94 triliun.
Total beban pokok pendapatan Rp7,69 triliun, bengkak dari Rp5,28 triliun. Itu dari beban tol dan usaha lainnya Rp3,75 triliun, bengkak dari Rp3,35 triliun. Beban konstruksi Rp3,94 triliun, bengkak dari Rp1,93 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp5,37 triliun, naik tipis dari Rp3,63 triliun.
Baca juga: Melejit 171 Persen, Emiten Tol Salim Group Raih Laba Rp79 Miliar
Penghasilan keuangan Rp112,78 miliar, melesat dari Rp88,77 miliar. Penghasilan lain-lain Rp51,24 miliar, susut dari Rp79,21 miliar. Beban umum dan administrasi Rp978,26 miliar, bengkak dari Rp802,42 miliar. Beban lain-lain Rp22,14 miliar, susut dari Rp28,07 miliar. Beban pajak atas penghasilan keuangan Rp18,61 miliar, bengkak dari Rp14,19 miliar.
Laba usaha Rp4,51 triliun, meroket dari Rp2,96 triliun. Biaya keuangan Rp2,05 triliun, bengkak dari Rp1,47 triliun. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp150,90 miliar, naik tipis dari Rp143,34 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,61 triliun, naik dari Rp1,62 triliun. Total beban pajak penghasilan Rp264,91 miliar, meroket dari minus Rp612,77 miliar.
Total ekuitas Rp41,66 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu sejumlah Rp38,91 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp91,92 triliun, bengkak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp90,40 triliun. Total aset terkumpul Rp133,58 miliar, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp129,31 miliar. (abg)