• Redaksi
Rabu, November 19, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Spesial Kado

abu by abu
1 Februari 2023 05:27
Kado Spesial

Umur perang Ukraina vs Rusia masih akan panjang. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – INILAH kado ulang tahun kelas berat: tank Abrams. Yang ulang tahun Ukraina. Tepat tanggal 24 Februari 2023, perang lawan Rusia genap satu tahun. Awalnya, Amerika tidak ingin kirim tank terbaik itu. Amerika sudah begitu banyak mengirim angpao: uang kontan. Jumlahnya, pada 2022 hampir Rp200 triliun. Tepatnya USD12 miliar. Dalam hal kado senjata, Ukraina sendiri sebenarnya lebih menginginkan kado dari tetangganya: Jerman.

Wujudnya sama: tank. Tapi buatan Jerman: Leopard seri 2. Leopard dinilai lebih cocok untuk melawan Rusia di belahan timur dan selatan negeri itu. Jerman alot. Negara yang pernah berperang lawan Rusia itu tidak mau membuka luka masa lalu. Jerman keberatan mengirim Leopard 2. Tapi Jerman juga terikat komitmen sebagai sesama anggota NATO. Akhirnya terjadi kompromi sesama anggota NATO. Jerman kirim Leopard kalau Amerika kirim Abrams. 

Ukraina dapat dua kado istimewa. Tentu Rusia marah (lagi). Dengan bantuan Abrams dan Leopard, perlawanan Ukraina akan lebih seru. Sebenarnya Ukraina sudah minta Leopard 2 sejak perang dimulai. Tapi Jerman ogah-ogahan. Jerman tidak mau dibaca sebagai musuh utama Rusia. Setelah Amerika akhirnya memutuskan mengirim Abrams, barulah Jerman setuju kirim Leopard 2. Duh, berarti perang ini masih akan lama?

Baca Juga

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV

Baca juga: Ujung Dansa Imlek

Di dalam negeri sendiri, Presiden Zelenskyy harus menghadapi dua front. Front satu bisa dilawan dengan Leopard 2: serangan Rusia. Front kedua lebih sulit: serangan pada koruptor yang dibekingi oleh oligarki. Pers independen di Ukraina gencar menggali berita di dua front itu sekaligus. Para wartawan investigasi terus mengungkap terjadinya korupsi di masa perang ini. Begitu gencar pemberitaan korupsi itu sampai akhirnya Zelenskyy memberhentikan banyak pejabat tinggi. 

Termasuk wakil menteri pertahanan. Presiden Zelenskyy memang didesak oleh Amerika untuk mengusut korupsi dana perang. Terutama dana yang berasal dari bantuan Amerika. Mungkin korupsinya sulit dibuktikan, tapi seorang wakil menteri berlebihan. Di tengah perang ini sang wamen berlibur ke Spanyol. Bersama dengan seluruh keluarga. Pakai mobil pinjaman dari oligarki di sana. Ada juga pejabat tinggi yang diberhentikan karena mobil bantuan. 

Mestinya mobil itu untuk melayani korban perang. Justru dipakai sendiri ke mana-mana setiap hari. Ada juga me-markup bantuan untuk rakyat. Sampai 30 persen. Korupsi memang bagian yang paling sulit diatasi di Ukraina. Zelenskyy berhasil terpilih jadi presiden karena rakyat sudah muak pada korupsi. Waktu masih jadi bintang komedi dulu, Zelenskyy bikin semacam sinetron serial. Lakon utamanya tentang seorang presiden ideal impian mata rakyat.

Baca juga: Ceceran Lead 

Pemeran presiden ideal itu Zelenskyy sendiri. Sinetron ini begitu sukses. Orang mengidolakan sosok presiden seperti dalam sinetron itu. Kian dekat Pemilu, popularitas Zelenskyy kian tinggi. Ia pun nyapres. Tidak lewat partai. Rakyat sudah muak kepada partai. Ia calon independen. Zelenskyy pun terpilih. Tentu Zelenskyy harus melakukan reformasi. Rakyat menuntut agar Zelenskyy sebagai presiden beneran, sama dengan Zelenskyy sebagai presiden di sinetron. 

Harus serba ideal. Usaha pertama dilakukan Zelenskyy mengubah sistem Pemilu legislatif. Dari terbuka menjadi tertutup. Ketika dibawa ke DPR, usul Zelenskyy ini ditolak. Pileg Ukraina tetap terbuka: calon dengan suara terbanyak terpilih. Partai tidak bisa menentukan calon mana harus duduk di DPR. Zelenskyy juga mengajukan perubahan lainnya: sistem pembuktian terbalik. Yakni agar pejabat dengan harta naik di luar kewajaran harus membuktikan asal-usul pertambahan kekayaan tersebut.

Usul itu juga ditolak DPR. Itulah realitas politik. Di sinetron tidak ada penolakan oleh parlemen seperti itu. Maka Zelenskyy ingin menguasai parlemen. Ia membentuk partai baru: Partai Pelayan Rakyat. Ikut Pemilu. Pileg. Berhasil. Partai ini menguasai kursi di parlemen. Dari 424 kursi DPR partainya mendapat 254 kursi. Zelenskyy pun mengajukan rancangan UU baru. Yakni mencabut kekebalan hukum bagi anggota DPR, hakim, jaksa dan pejabat tinggi lainnya: berhasil.

Baca juga: Jenderal Master 

Pencabutan kekebalan itu pun jadi undang-undang. Masih banyak yang ingin diubah Zelenskyy. Tapi Rusia menyerang Ukraina: 24 Februari 2022. Zelenskyy pun tidak bisa melanjutkan reformasi. Di sinetron, sang presiden selalu berhasil menjalankan program. Di sinetron tidak ada skenario serangan Rusia tiba-tiba. Ada satu langkah Zelenskyy yang sempat berhasil. Tidak memerlukan persetujuan parlemen. Yakni mengubah cara memperingati hari kemerdekaan Ukraina. 

Dulunya peringatan kemerdekaan itu selalu ditandai parade besar-besaran di pusat kota. Begitu Zelenskyy jadi presiden, parade itu ditiadakan. “Dana besar untuk parade dialihkan untuk kesejahteraan veteran perang,” ujarnya. Parade itu selalu menunjukkan kekuatan besar Ukraina. Termasuk di bidang persenjataan. Zelenskyy benar menghapusnya. Toh kehebatan di parade ternyata tidak mencerminkan hasil di medan perang sungguhan.

Wartawan antikorupsi begitu gigihnya di Ukraina: pun ketika di masa perang yang berlaku UU Darurat. Artinya, banyak data dianggap rahasia perang. Pengusaha memang pintar menangkap peluang. Perang pun melahirkan peluang usaha. Apalagi kalau bisa kerja sama dengan penguasa anggaran. (Dahlan Iskan)

 

Tags: AbramsASJermanKado UltahLeopardPerang ModernRusiaUkraina

Berita Terkait

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun
Ekonomi

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

2025/11/18
Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127
Headline Utama

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

2025/11/18
BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar
Ekonomi

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

2025/11/18
Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV
Ekonomi

Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV

2025/11/18
Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy
Ekonomi

Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy

2025/11/18
Noval Abuzarr Wakil Ketua Harian DPP GEKRAFS
Nasional

Noval Abuzarr : GEKRAFS Meneguhkan Posisi Kreatif Indonesia di Panggung Global

2025/11/18

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Ilustrasi (indoposonline.net)

Mau Tahu Cara Deteksi Dini Atasi Alergi, Klik!

27 Juni 2021 16:27
Ariel Tatum

Tompi Terkejut, Ariel Tatum Jadi Ayu

11 Agustus 2021 16:03
Galva Technologies

Bank CIMB Niaga Guyur Fasilitas Kredit Entitas Galva USD7,67 Juta

11 Juni 2022 14:27
Wall Street

Ikuti Jejak Wall Street, Saham Asia Kurang Bergairah 

24 Juni 2021 09:27
Nusantara Infrastructure

Permanenkan Komut Anyar, Nusantara Infrastructure segera Tuntaskan Akuisisi Jalan Layang MBZ

9 Agustus 2022 21:27
Indonesia Kendaraan Terminal

Pulih, Indonesia Kendaraan Bongkar Muat Alat Berat Naik 297,46 Persen 

9 Maret 2022 18:27
Arsjad Rasjid

Kadin Nilai Langkah Pemerintah Terkait Alokasi APBN untuk Bansos Tepat

12 September 2022 13:12
Grup K-Pop ITZY

Grup K-Pop ITZY Resmi Debut di Pasar Jepang

2 November 2021 22:19
Tujuh Rekomondasi Film di Bulan Maret 2021

Tujuh Rekomondasi Film di Bulan Maret 2021

6 Maret 2021 22:36 - Updated on 4 April 2021 22:47
Bank Victoria

Bayar Obligasi, Bank Victoria Siapkan Duit Segini

23 Juni 2021 09:43

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu