Indoposonline.NET – Pengelola RS Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun ini sekitar Rp1 triliun. Capex tersebut untuk ekspansi bisnis. Yaitu, membangun rumah sakit di Surabaya, dan Bandung serta ekspansi di Tangerang.
”Dan, serapan capex sudah mencapai sekitar 20-25 persen,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Selamat, pada paparan publik virtual, Selasa (13/7).
Baca juga: Catat, Ini Jadwal Obligasi Adhi Karya Rp5 Triliun
Pembangunan RS Mayapada Surabaya Sungkono memiliki 16 lantai, dan tiga basement. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 84,7 persen, dan dipatok selesai pada akhir Oktober 2021. Sedang pembangunan RS Mayapada Bandung Buah Batu memiliki 15 lantai, dan satu basement. Saat ini, progres struktur mencapai 17,1 persen. Di mana, pekerjaan sudah mencapai lantai tiga. Topping off struktur direncanakan awal Januari 2022, dan proyek ditargetkan selesai akhir Desember 2022.
Sementara pembangunan gedung parkir RS Mayapada Tangerang setinggi lima lantai sudah 100 persen. Pekerjaan gedung baru lima lantai, dan satu basement sudah mencapai 43,7 persen. Proyek itu, diproyeksi selesai akhir September 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Rekor, Cek Saham-Saham Ini
Sumber pendanaan capex dari right issue. Sekadar informasi, perseroan telah mendapat persetujuan melakukan aksi korporasi penawaran umum terbatas dengan HMETD melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 18 Februari 2021.
Sebelumnya, Sejahteraraya Anugrahjaya telah melakukan aksi korporasi dengan skema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Adapun, jumlah dana yang akan diterima perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) III itu, paling maksimal Rp1,32 triliun. (abg)