Indoposonline.NET – PT Adhi Karya (ADHI) melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya dengan target dana akan dihimpun Rp5 triliun. Obligasi telah terdistribusi sebelumnya yaitu obligasi berkelanjutan III Adhi Karya tahap I tahun 2020 sejumlah Rp289,6 miliar pada 18 November 2020.
Selanjutnya, perusahaan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi Rp673,5 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Rekor, Cek Saham-Saham Ini
Seri A dengan jumlah pokok Rp200 miliar berbanderol bunga 7,50 persen per tahun. Obligasi seri A bertenor 370 hari dengan frekuensi pembayaran bunga per kuartal akan jatuh tempo pada 9 Agustus 2022. Selanjutnya Seri B berjumlah pokok Rp473,5 miliar dengan bunga 9,55 persen per tahun. Obligasi seri B berdurasi tiga tahun itu, dibayar per triwulan dengan masa jatuh tempo pada 29 Juli 2024.
Berkut detail jadwal penawaran umum obligasi berkelanjutan tersebut. Tanggal efektif 11 November 2020, masa penawaran umum 22-26 Juli 2021, tanggal penjatagan 27 Juli 2021, tanggal pengembalian uang pemesanan 29 Juli 2021, tanggal distribusi obligasi secara elektronik 29 Juli 2021, tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Juli 2021, dan tanggal pembayaran bunga petram obligasi pada 29 Oktober 2021.
Baca juga: Fluktuatif, IHSG Betah Mengorbit Zona Merah
”Penjamin pelaksana emisi obligasi Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Sucor Sekuritas,” tutur Syafruddin, Direktur KSEI, Rabu (14/7). (abg)