Indoposonline.NET – Perusahaan Listrik Negara (PLN) sukses melakukan energize (pemberian tegangan) terhadap instalasi Extension 2 Line Bay (LB) Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Antasari. Lalu, Jaringan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV CSW II/Antasari-Incomer (Kemang-Duren Tiga).
Pengoperasian infrastruktur kelistrikan di Cilandak, Jakarta Selatan itu, memperkuat keandalan pasokan listrik Jakarta, terutama wilayah Kemang, Antasari, Senayan, Sudirman, dan memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik tinggi Jakarta. ”Jakarta pusat ekonomi dan aktivitas masyarakat tersibuk. Kami berusaha ekstra untuk terus memenuhi,” tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Barat (JBB), Ratnasari Sjamsuddin.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Pimpin Sindikasi Rp1,8 Triliun Tol Serang-Panimbang
Secara resmi LB GIS 150 kV Antasari Arah Durentiga energize pada pukul 17.03, dan 17.06 untuk arah Kemang. Sedang SKTT 150 kV Antasari-Duren tiga tercatat mulai bertegangan pada Pukul 18.17 WIB, dan SKTT 150 kV Antasari-Kemang pada Pukul 19.09 WIB.
Instalasi itu, pekerjaan tambah dua bay baru ke arah Duren Tiga dan ke arah Kemang dengan tipe sama dengan eksisting GIS 150 kV Antasari. ”Pembangunan mempunyai tantangan tersendiri, karena butuh padam busbar tidak boleh terlalu lama, karena melistriki daerah vital butuh listrik prima. Sehingga pekerjaan itu, hanya bisa dilakukan akhir pekan,” ungkapnya.
Baca juga: PUPR Akselerasi Tiga Venue Pendukung PON XX Papua
Pekerjaan jaringan SKTT 150 kV CSW II/Antasari-Incomer (Kemang-Duren Tiga) memakai sistem horizontal directional drilling (HDD) tanpa pekerjaan galian open cut, karena melintasi daerah Kemang sudah ditata rapi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta. ”Pembangunan infrastruktur sangat penting. Kami upayakan tidak mengganggu estetika lingkungan,” ucap Ratnasari.
Pembangunan GIS atau Gardu Induk (GI) pasangan dalam ini memungkinkan seluruh peralatan diletakkan dalam gedung, kecuali trafo. Sedang instalasi SKTT di bawah tanah, sehingga keduanya tetap tidak mengganggu estetika. Instalasi dan jaringan listrik mendapat pasokan listrik dari GIS 150 kV Duren Tiga dan GIS 150 kV Kemang. Jalur itu, bagian subsistem Gandul-Cawang.
Baca juga: Wall Street Memerah, Investor Khawatirkan Lonjakan Covid-19
Setelah pembangunan Instalasi dan jaringan itu, membuat mutu pelayanan terhadap pelanggan terjamin dengan minimalisir pemadaman. ”Saat kegiatan pemeliharan (maintenance), sebelumnya hanya mengandalkan satu sirkit. Dengan adanya penambahan sirkit, dapat manuver dengan mudah tanpa khawatir Gardu Induk atau trafo padam maupun sistem terganggu,” pungkasnya. (abg)