Indoposonline.NET – PT Mandiri Sekuritas (Mansek) menyabet penghargaan Best Investment Bank 11 tahun beruntun dari FinanceAsia. Selain itu, Mansek juga menggondol Best Broker in Indonesia tujuh kali berturut-turut, dan Best Debt Capital Market (DCM) House in Indonesia lima tahun tanpa jeda.
Ketiga penghargaan itu, didapat berdasar kinerja perusahaan pada 2020, dan kuartal pertama 2021. Tahun lalu, Mansek mencatat pendapatan usaha naik 21 persen menjadi Rp794 miliar dibanding periode sama 2019. Lalu, laba bersih meroket 45 persen menjadi Rp135,4 miliar dibandingkan periode sama 2019.
Baca Juga: Prospek Stabil, Obligasi Timah Kantongi Rating idA
Per 31 Maret 2021, Mansek mencatat pendapatan usaha Rp245 miliar, naik 56 persen dibanding periode sama 2020. Lalu, laba bersie meroket 275 persen menjadi Rp58 miliar, dibanding periode sama 2020. ”Hasil ini, berkat kepercayaan nasabah diiringi upaya kami senantiasa berinovasi memberi solusi keuangan pasar modal dalam situasi menantang pandemi,” tutur Silva Halim, Pelaksana Tugas Direktur Utama Mansek, di Jakarta, Kamis (10/6).
Penghargaan sebagai Investment Bank dan DCM terbaik Indonesia, didapat Mansek setelah berhasil mempertahankan kepemimpinan dalam bisnis bond underwriting dengan menguasai 15,3 persen pangsa pasar pada 2020. Mansek sukses menerbitkan 47 obligasi korporasi sepanjang 2020 dalam kondisi pandemi.
Baca Juga: Satu E-commerce Matangkan IPO, Bukalapak?
Selain itu, anak perusahaan Mansek, Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore), berhasil mempertahankan pangsa pasar obligasi global sebagai Top 4 meski baru mulai beroperasi sejak 2017. Sepanjang 2020, Mandiri Securities Singapore berhasil merampungkan 16 mandat obligasi global.
Sementara penghargaan sebagai broker terbaik Indonesia, diraih Mansek setelah mencatat nilai transaksi saham lebih dari Rp357 triliun pada 2020. Bisnis retail mencatat pertumbuhan sangat kuat dengan peningkatan jumlah nasabah lebih dari 75 persen. Per 31 Maret 2021, bisnis retail terus menunjukkan kekuatan dengan kontribusi terhadap keseluruhan pendapatan bisnis 69 persen.
Baca Juga: Sundul Langit, BEI Kubur Duo Saham MNC Group
”Kami percaya inovasi dan ketangguhan dalam mendukung pertumbuhan bisnis nasabah secara konsisten memberi nilai tambah bagi Mansek dalam meningkatkan loyalitas nasabah,” tegas Silva. (abg)