indoposnews.co.id – PT PP (PTPP) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp267,28 miliar. Surplus 11 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp239,72 miliar. Laba per saham dasar menanjak tipis menjadi Rp43 dari sebelumnya Rp39.
Pendapatan usaha Rp14 triliun, melejit 14,56 persen dari posisi sama tahun lalu Rp12,22 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,34 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu senilai Rp10,50 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,65 triliun, mengalami koreksi 3,5 persen dari fase sama tahun lalu Rp1,71 triliun.
Baca juga: Ogah Ribet, Pengguna iPhone Coba Powerbank Anker 321 MagGo
Beban usaha Rp594,29 miliar, naik dari Rp558,91 miliar. Kerugian penurunan nilai Rp177,8 miliar, bengkak dari Rp111,19 miliar. Beban keuangan Rp1,08 triliun, bengkak dari Rp791,45 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp799,38 miliar, melonjak dari Rp317,27 miliar. Bagian laba entitas asosiasi Rp56,85 miliar, turun dari Rp87,39 miliar.
Pendapatan lainnya Rp131,51 miliar, melesat 118 persen dari Rp60,23 miliar. Beban lainnya Rp298,74 miliar, bengkak dari Rp182,88 miliar. Beban pajak final Rp385,61 miliar, bengkak dari Rp316,23 miliar. Laba sebelum pajak Rp100,52 miliar, turun dari Rp224,18 miliar. Laba tahun berjalan Rp77,45 miliar, susut dari Rp180,12 miliar.
Total ekuitas terkumpul Rp15,2 triliun, naik dari akhir tahun sebelumnya Rp15,14 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp42,7 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp41,38 triliun. Total aset terakumulasi Rp57,91 triliun, naik tipis dari akhir 2023 sebesar Rp56,52 triliun. (abg)