indoposnews.co.id – Kalbe Farma (KLBF) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp957,56 miliar. Surplus 11 persen dari episode sama tahun lalu Rp855,71 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar naik tipis menjadi Rp20,70 dari edisi sebelumnya Rp18,40.
Penjualan Rp8,36 triliun, naik tipis 6,36 persen dari edisi sama tahun lalu Rp7,86 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,04 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp4,64 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp3,32 triliun, melesat 3,42 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,21 triliun.
Baca juga: Drop 35 Persen, MNC Asia Koleksi Laba Rp157 Miliar
Beban penjualan Rp1,65 triliun, bengkak dari Rp1,64 triliun. Beban umum dan administrasi Rp358,08 miliar, bengkak dari Rp342,58 miliar. Beban penelitian dan pengembangan Rp90,06 miliar, naik dari Rp83,75 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp24,64 miliar, melonjak signifikan dari Rp13,25 miliar.
Beban operasi lainnya Rp10,72 miliar, susut dari Rp77,30 miliar. Penghasilan bunga Rp40,14 miliar, melesat dari Rp23,34 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp15,04 miliar, susut dari Rp22,53 miliar. Bagian atas laba entitas asosiasi Rp8,60 miliar, turun dari Rp9,39 miliar.
Laba periode berjalan Rp987,57 miliar, menanjak tipis dari sebelumnya Rp853,87 miliar. Total ekuitas Rp24,11 triliun, menguat dari akhir 2023 senilai Rp23,12 triliun. Jumlah liabilitas Rp4,84 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp3,93 triliun. Jumlah aset Rp28,96 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp27,05 triliun. (abg)