indoposnews.co.id – Provident Investasi Bersama (PALM) per 31 Maret 2024 merugi Rp1,18 triliun. Bengkak 351 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp47,92 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham terjun bebas menjadi Rp148,45 dari edisi sebelumnya dengan donasi laba Rp6,77.
Perosotan kinerja itu, menyusul kerugian bersih atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya Rp1,08 triliun, longsor 295 persen dari edisi sama tahun lalu untung Rp55,28 miliar. Rugi selisih kurs Rp25,28 miliar, bengkak 303 persen dari laba Rp12,42 miliar. Penghasilan keuangan Rp574,98 juta, naik dari Rp295,08 juta.
Baca juga: Manjakan Investor! Semen Indonesia Gelontor Dividen Rp572 Miliar
Beban lain-lain Rp3 ribu, susut dari Rp7 ribu. Administrasi bank Rp535,56 juta, susut dari edisi sama tahun lalu Rp2,65 juta. Beban usaha Rp7,56 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp5,07 miliar. Beban keuangan Rp61,74 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp12,41 miliar.
Rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,18 triliun, bengkak dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp47,84 miliar. Total pajak penghasilan senilai Rp109,45 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp85,25 miliar. Rugi periode berjalan Rp1,18 triliun, drop dari surplus Rp47,92 miliar.
Total ekuitas terakumulasi senilai Rp4,57 triliun, melambung dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp2,46 triliun. Total liabilitas tercatat Rp3,07 triliun, terpangkas signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp6,34 triliun. Jumlah aset Rp7,64 triliun, susut tipis dari akhir 2023 senilai Rp8,80 triliun. (abg)