indoposnews.co.id – Arthakencana Rayatama terus memburu saham AKR Corporindo (AKRA). Sang pengendali itu, menjala 13.266.400 helai alias 13,26 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.429-1.454 per eksemplar.
Dengan skema harga tersebut, Arthakencana dipaksa merogoh dana taktis Rp19,1 miliar. Transaksi pembelian dilakukan empat kali periode 18,19, dan 21 Desember 2023. Pada 18 Desember 2023, Arthakencana membeli 1.826.200 helai dengan harga Rp1.454,5 per saham senilai Rp2,65 miliar.
Baca juga: Ikuti Aturan Free Float, Komisaris Bukit Darmo Lepas 210 Juta Saham Rp10 Miliar
Selanjutnya, pada 19 Desember 2023, Arthakencana kembali memborong 473.100 lembar pada harga pelaksanaan Rp1.452 per saham sejumlah Rp686,94 juta. Lalu, pada 21 Desember 2023 menyerok 8.330.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.440 per helai senilai Rp11,99 miliar.
Dan, terakhir pada 21 Desember 2023, Arthakencana menjaring 2.637.100 helai pada harga Rp1.429,7 per lembar senilai Rp3,77 miliar. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo.
Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Arthakencana makin menggelembung. Tepatnya, menjadi 12,06 miliar eksemplar alias selevel dengan porsi kepemilikan 60,122 persen. Bertambah 0,066 persen dari posisi sebelum transaksi dengan donasi 12,05 miliar helai atau 60,056 persen. (abg)