indoposnews.co.id – Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) sepanjang kuartal III-2023 mencatat pendapatan Rp1,28 triliun. Melambung 34 persen setara Rp326,8 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp957,5 miliar.
Pendapatan segmen usaha perhotelan meningkat Rp549,3 miliar atau 102,8 persen memberi kontribusi sangat positif terhadap pendapatan. Peningkatan pendapatan segmen usaha perhotelan seiring lonjakan jumlah wisatawan domestik, dan wisatawan asing berkunjung ke Indonesia terutama ke Bali. Di Pulau Dewata itu, perseroan memiliki 4 hotel di Sanur, dan Nusa Dua.
Selanjutnya, laba bersih per September 2023 terakumulasi Rp56,9 miliar. Melangit 300 persen dibanding episode sama tahun lalu. Saat ini, perseroan masih mengembangkan proyek utama, dan strategis. Yaitu, renovasi Hyatt Regency Yogyakarta, pengembangan kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera – Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), proyek Puri Botanical Jakarta Barat, dan Hyarta EcoVillage Yogyakarta.
Baca juga: Gapai Puncak Bisnis Hotel, JSPT Kempit 90 Persen Saham Wynncor Bali
Hyatt Regency Yogyakarta saat ini sedang dilakukan renovasi tahap pertama sebanyak 77 unit dari total 269 kamar. Renovasi tahap pertama akan selesai pada kuartal pertama 2024. Secara keseluruhan renovasi kamar akan selesai pada 2026. Nah, kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera seluas 667 hektare (Ha) Deli Serdang, Sumut, Selatan kota Medan, akan dikembangkan sebagai kota mandiri.
Pembangunan kota mandiri tersebut telah dimulai dengan meluncurkan cluster pertama Cluster Ananta pada 19 September 2021 seluas 5,5 ha. Itu terdiri dari 432 rumah tapak tipe kecil menyasar milenial, dan keluarga muda akan dilengkapi dengan 42 unit ruko. Di samping itu, Puri Botanical terletak di Jakarta Barat mengembangkan cluster baru bernama Cluster Lavender.
Baca juga: PT PP Ogah Serahkan Lahan 3,4 Hektare kepada WJK, Ini Alasannya
Cluster Lavender terdiri dari 70 unit rumah tapak 2 lantai dengan luas tanah 50-60 meter persegi (m2), dan luas bangunan 62-73 m2 dilengkapi sistem keamanan 24 jam, berdekatan dengan sekolah, taman terbuka, dan area komersial. Kawasan residensial premium Hyarta EcoVillage merupakan proyek residensial pertama bagian Timur Yogyakarta, seluas 4,7 ha. Proyek itu, terdiri dari 120 rumah, dan 9 ruko eksklusif dengan konsep Serene Living Experience.
Saat ini, perseroan memiliki land bank seluas 808,5 ha tersebar di Jakarta, Jawa, Bali, Deli Serdang, Belitung, Labuan Bajo, dan Natuna. Land bank itu, merupakan modal penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan perseroan di masa mendatang. (abg)