indoposnews.co.id – Jumlah korban jiwa gempa Cianjur, Jawa Barat menjadi 321 orang. Itu setelah tim gabungan menemukan tiga jenazah baru. Jadi, korban hilang masih tercatat 11 jiwa. ”Tim gabungan terus melakukan pencarian,” tutur Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers hari ini, Minggu (27/11).
Sejauh ini, sebut Suharyanto masih ada 108 warga dirawat akibat menderita luka berat. Lalu, ada 352 titik pengungsian. Kemudian ada 142 titik pengungsian mandiri. ”Artinya, masyarakat mendirikan posko pengungsian di dekat rumah masing-masing di bawah 25 orang,” ucapnya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur
Gempa menggoyang Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 skala richter (SR) pada 21 November lalu. Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB. Gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.
Untuk kerugian materiil, tercatat 58.049 rumah rusak. Dengan rincian 20.367 rumah rusak ringan, 12.496 rusak sedang, dan 25.186 rusak berat. Lalu, ada 363 sekolah rusak, 144 tempat ibadah, 3 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung kantor.
Baca juga: Soal Pencopotan Simbol Gereja, Simak Ini Respons Mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj
Berdasar laporan relawan dilapangan, saat ini pengungsi sangat membutuhkan terpal tebal sebanyak mungkin, pakaian dalam untuk wanita, bantuan vitamin, dan obat-obatan. (abg)