indoposnews.co.id – Bank Victoria International (BVIC) melepas saham Victoria Investama (VICO) senilai Rp64,8 miliar. Pelepasan dilakukan 360 juta lembar setara 3,77 persen. Transaksi divestasi itu, terjadi pada harga Rp180 per saham.
Transaksi dilakukan dengan tujuan divestasi dengan status kepemilikan saham langsung. ”Sebagai salah satu pengendali, Bank Victoria melakukan divestasi untuk kepentingan internal,” tutur Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama Victoria Investama, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/12).
Baca juga: Tower Bersama Mulai Jajakan Obligasi Rp1,45 Triliun, Ikuti Jadwalnya
Sebagai pengendali, menyusul transaksi itu, kini Bank Victoria mengempit 3,79 miliar lembar atau 39,81 persen saham Victoria Investama. Berkurang 3,77 persen dari sebelumnya 4,15 miliar lembar atau 43,59 persen.
Sebelumnya, Victoria Investama juga telah melepas 360 juta lembar 3,78 persen saham Bank Victoria International. Transaksi itu, dilakukan pada 1 Desember 2021 dengan harga pelaksanaan Rp180 per lembar.
Baca juga: Pengendali Divestasi 18,3 Juta Saham Pinago Utama Rp28,88 Miliar
Dengan demikian, VICO telah mengantongi dana sekitar Rp64,8 miliar dari hasil divestasi kepemilikan saham tersebut. Menyusul transaksi itu, kepemilikan Victoria Investama berkurang menjadi 3,79 miliar lembar atau sekitar 39,81 persen dari sebelumnya 4,15 miliar lembar. (abg)