Indoposonline.NET – PT Atlas Resources (ARII) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement. Pada aksi itu, Atlas bakal melepas saham maksimal 300 juta lembar. Itu setara 9,58 persen dari jumlah seluruh saham ditempatkan, dan disetor penuh.
Saham akan dikeluarkan perseroan itu, saham atas nama dengan nilai nominal sama dengan nilai nominal saham yang telah dikeluarkan yaitu Rp200 per lembar. ”Private Placement untuk memperkuat struktur permodalan, dan keuangan, termasuk tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan modal kerja Perseroan sendiri maupun entitas anak,” tulis Manajemen Atlas, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/8).
Baca Juga: Patok Pembiayaan Rp1,1 Triliun, BSI Gelar Akad Massal KPR Sejahtera
Rencana itu, butuh persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 29 Juli 2021 di Jalan Kemang Raya 43 Jakarta. Menyusul aksi itu, pemegang saham akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan secara proporsional maksimal 8,74 persen. ”Dilusi relatif kecil, dan harga pelaksanaan ditentukan sesuai ketentuan peraturan No. I-A. Di sisi lain, struktur permodalan lebih kuat akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” imbuhnya.
Perseroan belum memiliki keterangan mengenai calon pemodal aksi tersebut. Namun, dengan adanya pelaksanaan private placement, tidak ada perubahan pemegang saham pengendali perseroan. (abg)