• Redaksi
Rabu, Oktober 15, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Metode Pembelajaran STEAM Sangat Krusial Hadapi Industri 4.0

abu by abu
31 Januari 2022 14:57
Sampoerna Academy

Para siswa Sampoerna Academy dengan didikan metode STEAM. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Perubahan era industri menuntut banyak hal dalam metode pembelajaran. Maklum, setiap zaman, masyarakat memiliki metode belajar beragam. Bergantung dari kebutuhan pada masa tersebut. 

Pada era Industri 1.0 misalnya, metode pendidikan lebih menekankan pada unsur kemandirian, bukan lembaga atau institusi resmi. Masyarakat saat itu mengumpulkan makanan, dan berpindah-pindah tempat (nomaden) sehingga mereka belajar sendiri tentang bagaimana cara menggunakan panah, berburu, pakai tombak, dan sebagainya. 

Baca juga: OJK Modernisasi Dua Regulasi IKNB, Cek Ini Tujuannya

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Barulah saat memasuki era 2.0, masyarakat mulai belajar tentang beternak, dan budidaya menggantikan berburu. Di sini, mulai dikenal konsep baca tulis meski bukan sebuah keharusan. Pada masa ini, sudah mulai muncul istilah karyawan, dan pemberi pekerjaan.

Uraian itu dibeber Executive Director Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismiadji saat menjadi narasumber webinar Utilisasi Teknologi Sebagai Pendukung Karya Tulis, Feedback dan Penilaian yang diselenggarakan oleh perusahaan teknologi integritas akademik Turnitin baru-baru ini.

Baca juga: Perebutan Kursi DK OJK Memanas, Staf Kantor Presiden, Wamenlu, dan Deputi KPK Lolos Seleksi

Era 3.0 merupakan era manufaktur menuntut kemampuan membaca, menulis, dan berhitung karena masyarakat sudah mulai bekerja di pabrik-pabrik. ”Saat ini, masuk Industri 4.0 yaitu era informasi. Kalau era sebelumnya, orang punya formula menciptakan produk tertentu yang akan menguasai (industri). Pada masa itu, kerahasiaan sangt penting. Saat ini, informasi begitu terbuka sehingga kita bisa mengakses dengan mudah,” tegasnya.

Era Industri 5.0, tutur Indra, masyarakat akan bersinggungan dengan teknologi sehingga akan banyak pekerjaan-pekerjaan tidak butuh tenaga manusia. Terjadi transisi di mana kebutuhan fisik makin berkurang, sedang kebutuhan kecerdasan atau kemampuan berpikir makin meningkat. McKinsey Global Institute memprediksi pada 2030 ada sekitar 400-800 juta pekerjaan manusia akan digantikan mesin atau robot.

Baca juga: Kerek Performa, Digital Mediatama Bentuk Anak Usaha Baru  

”Dulu kita dituntut menghafal, memahami, dan mengaplikasi informasi dalam situasi yang dikenal. Sekarang kita dituntut berada pada level mencipta, yaitu mengeluarkan ide, produk baru, dan cara pandang baru.”

Senada dengan itu, Mustafa Guvercin, School Director Sampoerna Academy mengatakan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru tidak bisa digantikan mesin pintar. Kompetensi itu, hanya milik manusia. Nah, untuk membentuk sumer daya manusia (SDM) berkarakter seperti ini butuh metode pendidikan khusus.

Baca juga: Teken Pinjam Pakai Aset, Yelooo Integra Datanet Lakukan Ini 

”Nalar berpikir kritis dilatih dalam materi-materi tentang sains, teknologi, rekayasa teknik, seni, dan matematika. Cabang-cabang ilmu ini mendorong seseorang memiliki pola pikir solutif, dan inovatif,” ungkapnya.

STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) bukan metode baru, namun hanya sedikit lembaga pendidikan seluruh dunia menerapkan konsep ini dalam kurikulum belajar. Sampoerna Academy, pelopor pendidikan STEAM di Indonesia, saat ini memiliki cabang di berbagai kota Indonesia.

Baca juga: Surat Utang Anak Usaha Salim Group, Tamaris Gondol Peringkat idAAA

”Kami melihat para orang tua ternyata sudah mulai menyadari betapa pentingnya menyiapkan anak-anak di masa depan dalam menghadapi Industri 4.0. Bahkan besar kemungkinan anak-anak ini akan hidup di era Industri 5.0 yang nantinya akan banyak digantikan mesin, dan robot. Dengan konsep STEAM, kami berkeyakinan mereka akan menjadi SDM unggulan di masa depan karena kemampuan berpikir, dan berinovasinya.”

Membentuk sumber daya high qualified mutlak dibutuhkan karena di masa depan, para pencari kerja tidak hanya bersaing dengan manusia tapi juga dengan mesin, dan komputer. Pekerjaan seperti merancang strategi, memahami psikologi konsumen, membaca tren pasar tentu tidak bisa diserahkan dengan algoritma robot. Dibutuhkan sentuhan, dan pikiran orisinal manusia.

Baca juga: Tahun Ini, Bank BJB Patok KPR Sejahtera FLPP 1.000 Unit

”Kami mendorong siswa untuk berpikir kritis sehingga mampu melihat hal-hal tidak bisa dilihat orang lain sejak dini. Memandang masalah bukan dari apa yang tampak, tapi juga dari apa yang tidak tampak. Kompetensi seperti ini sangat dibutuhkan di era industri berbasis teknologi.”

Ia menambahkan rasionalitas tidak bisa digantikan mesin pintar. Manusia tetap lebih unggul di sisi ini. ”Namun, rasionalitas harus dilatih, dan dikembangkan. Pendidikan berbasis STEAM jawaban untuk masalah ini,” tutupnya. (abg)

Tags: Berkompetisi Lawan MesinIndustri 5.0Metode STEAMpendidikanRobotSampoerna AcademySDM Unggul Industri 4.0

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

IHSG

Ekonomi Regional Buruk, IHSG Bergerak Volatile

5 Agustus 2022 06:00
Semen Gresik

Luncurkan Program Bingkisan Berkah UKM Rembang, Ini Tujuan Semen Gresik

17 April 2022 21:27
Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar : Penembakan Jurnalis Harus Diusut Tuntas

20 Juni 2021 13:39
beberapa contoh poni yang digunakan oleh bintang K-pop

7 Artis Korea yang Bisa jadi Rujukan Pemilihan Poni

6 Maret 2022 10:40
Dwi Guna

Perhatian, Berikut Jadwal Private Placement Dwi Guna Rp156,8 Miliar

14 Oktober 2021 18:07
Good Friends Season 2 akan tayang di NET. [NET]

Good Friends Season 2 Menyapa Pemirsa NET TV

2 November 2021 22:21 - Updated on 6 November 2021 23:08
Indonesia Gelar Pelatihan Energi Terbarukan Bersama Nepal dan Madagaskar

Indonesia Gelar Pelatihan Energi Terbarukan Bersama Nepal dan Madagaskar

3 November 2021 08:12
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad.

Lakukan Pemerasan Tiga Wartawan Ditetapkan jadi Tersangka

20 Agustus 2022 21:42
Darma Henwa

Tambah Modal, Darma Henwa Private Placement 2,18 Miliar Lembar

19 Mei 2022 08:00
Pelatihan produktivitas

Biar Produktif, Semen Indonesia Gembleng Pelaku UMKM Gresik-Rembang

14 April 2021 21:21

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu