indoposnews.co.id – Arif Wicaksono memboyong 2,43 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO). Menyusul aksi itu, Arif sebagai direksi, kini menggenggam saham BRI Agroniaga 0,01127 persen dari sebelumnya nol persen. Hanya, sayangnya transaksi pembelian tersebut tidak diungkap terjadi pada harga berapa. Sehingga tidak diketahui, Arif harus merogoh kocek berapa untuk menebus 2,43 juta lembar tersebut.
Pembelian saham atas nama Arif Wicaksono itu dilakukan untuk keperluan konversi (pembelian) hak opsi MESOP (Management Employee Stock Option Plan). ”Transaksi berstatus kepemilikan saham secara langsung,” tutur Hirawan Nur Kustono, Corporate Secretary, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/8).
Baca juga: Gara-gara Ini, Kapuas Serok Laba Bersih Rp89,5 Miliar
Sekadar informasi, BRI Agroniaga fokus pada sektor Gig Economy. Menginisiasi Community Branch, terutama melayani komunitas ekonomi sektor informal (gig economy). Agen-agen fintech beberapa area untuk membangun infrastruktur digital bagi sektor gig economy melalui customer experience koheren. Gig economy the new UMKM. Community Branch, akan memudahkan kolaborasi antara BRI Agro dengan agen sudah bekerja sama. Nanti pembukaan tabungan digital BRI Agro, dan aktivitas transaksi lain dapat dilakukan pada agen tersebut.
BRI Agroniaga mengusung aspirasi baru sebagai The Best Digital Bank for Agri and Beyond by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy. Dengan aspirasi itu, BRI Agroniaga akan melakukan berbagai transformasi, baik sumber daya manusia (SDM), jaringan, infrastruktur, model bisnis, produk, layanan, dan portofolio kredit.
Baca juga: Bumi Resources Cetak Laba Bersih USD90,9 Juta
Guna mengerek permodalan, BRI Agroniaga akan melakukan rights issue 2,15 miliar saham bernominal Rp100 per saham. Jumlah saham itu, mencapai 9,96 persen dari total modal ditempatkan pada Juli 2021. Rencana itu, akan dimintai persetujuan pemegang saham via rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 September mendatang. (abg)