indoposnews.co.id – XL Axiata (EXCL) per 30 Juni 2023 meraup laba bersih Rp650,68 miliar. Surplus 5,8 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp614,91 miliar. Laba per saham dasar susut menjadi Rp50 dari episode sama tahun sebelumnya Rp58.
Pendapatan Rp15,76 triliun, naik 12 persen dari episode sama tahun lalu Rp14,07 triliun. Beban penyusutan Rp5,51 miliar, naik dari Rp5,09 triliun. Beban infrastruktur Rp4,47 triliun, bengkak dari Rp4,06 triliun. Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya Rp1,53 triliun, bengkak dari Rp1,14 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp1,17 triliun, susut dari Rp1,38 triliun.
Baca juga: Tandai! Ini Jadwal Dividen XL Axiata Rp551 Miliar
Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp699,41 miliar, naik dari Rp567,77 miliar. Beban umum dan administrasi Rp221,26 miliar, bengkak dari Rp178,55 miliar. Beban amortisasi Rp48,42 miliar dari nihil. Keuntungan selisih kurs Rp25,28 miliar dari minus Rp5,8 miliar. Keuntungan penjualan, dan sewa balik Rp211,29 miliar, susut dari Rp258,89 miliar. Lain-lain Rp75,39 miliar, bengkak dari Rp1,78 miliar.
Biaya keuangan Rp1,41 triliun, bengkak dari Rp1,19 triliun. Penghasilan keuangan Rp46,15 miliar melejit dari Rp29,93 miliar. Bagian rugi bersih dari entitas asosiasi Rp77,44 miliar, dari surplus Rp1,94 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp803,33 miliar, menanjak dari Rp728,08 miliar. Beban pajak penghasilan Rp145,80 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp111,07 miliar.
Baca juga: Melorot 14 Persen, Laba Bersih XL Axiata Terkumpul Rp1,1 Triliun
Laba periode berjalan Rp657,52 miliar, tumbuh tipis dari edisi sama tahun lalu Rp617,01 miliar. Jumlah ekuitas Rp25,87 triliun, naik tipis dari akhir 2022 senilai Rp25,77 triliun. Jumlah aset Rp83,69 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp87,27 triliun. Total liabilitas jangka panjang Rp34,85 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp35,15 triliun. Jumlah liabilitas jangka pendek Rp22,96 triliun, turun dari akhir 2022 sebesar Rp26,35 triliun. (abg)