Indoposonline.net – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melantik Empat orang pejabat Badan Pelaksana Otorita Pariwisata (BPOP) dan 12 orang pejabat fungsional di lingkungan Kemenparekraf. Pelantikan pejabat BPOP merupakan upaya dalam mendorong percepatan penyiapan infrastruktur di lima destinasi super prioritas yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.
Empat Pejabat BPOP yang dilantik terdiri dari Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba, Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Direktur Destinasi Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, serta Direktur Pemasaran Pariwisata pada Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores.
Baca juga : Datangi Jokowi, ini Permintaan Pelaku Industri Film
Sementara, pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari Penerjemah Ahli Pertama sebanyak 2 (dua) orang, Pranata Komputer Mahir sebanyak 2 (dua) orang, Perencana Ahli Pertama sebanyak 2 (dua) orang, Analis Kepegawaian Ahli Muda sebanyak 2 (dua) orang, Analis Kebijakan Ahli Pertama sebanyak 2 (dua) orang, Dosen Lektor sebanyak 1 (satu) orang, dan Auditor sebanyak 1 (satu) orang.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik pada hari ini dan harus siap segera gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi lapangan kerja) untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya.
Melalui Badan Pelaksana Otorita, Menparekraf Sandiaga berharap koordinasi dan sinkronisasi dapat terwujud. Mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian di kawasan pariwisata yang sesuai dengan fungsi koordinasi, serta melakukan perencanan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian dalam kawasan otoritatifnya. Baik itu di Danau Toba, Borobudur, maupun Labuan Bajo Flores.
Baca juga : Skema Beasiswa KIP Kuliah Merdeka Diubah, Nominalnya Tembus Rp 12 juta
Di samping itu, perubahan birokasi dari structural base menjadi functional base akan diikuti dengan pengelolaan jabatan fungsional dan pengembangan karir jabatan fungsional, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan profesionalitas ASN (Aparatur Sipil Negara) organisasi birokrasinya. Karena jabatan fungsional lebih mengedepankan keahlian dan keterampilan pada jabatan.
“Ke depan, jabatan fungsional akan menjadi basis pada pola karir, dimana para pejabat fungsional ini sangat terbuka untuk berkompetisi pada pengisian jabatan pimpinan tinggi,” ujar Sandiaga.
Para pejabat yang dilantik ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas, dedikasi, serta loyalitasnya, sehingga kinerja Kemenparekraf/Baparekraf secara keseluruhan dapat meningkat.
“Mari kita saling mendukung satu sama lainnya, karena saya sangat yakin dengan teamwork yang baik untuk suatu organisasi, akan menghasilkan kualitas organisasi yang lebih baik lagi. Para pejabat, ini amanah, mari junjung tinggi dengan penuh integritas. Sekali lagi saya mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini,” ujar Sandiaga. (mid)