indoposnews.co.id – Energi Mega Persada (ENRG) per 30 Juni 2023 meraih laba bersih USD26,57 juta. Naik tipis 2,8 persen dari periode sama tahun lalu USD25,83 juta. Laba bersih per saham terkerek menjadi USD0,0011 dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD0,0010.
Penjualan bersih USD191,47 juta, melorot 16 persen dari posisi sama tahun lalu USD230,18 juta. Beban pokok penjualan USD123,69 juta, susut dari fase sama tahun sebelumnya USD130 juta. Laba kotor terakumulasi USD67,77 juta, menukik 31 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai USD99,42 juta.
Baca juga: Defisit USD519,22 Juta, Laba Emiten Bakrie Group Energi Mega Melejit 65 Persen
Beban usaha USD9,77 juta, bengkak dari USD8,39 juta. Laba usaha USD58 juta, anjlok dari episode sama tahun lalu USD91,03 juta. Penggantian biaya overhead USD5,56 ribu, susut dari USD391,84 ribu. Penghasilan bunga USD21,12 ribu, turun dari USD26,22 ribu. Beban keuangan USD9,90 juta, turun dari USD10,81 juta.
Rugi penurunan nilai USD494,40 ribu, bengkak dari USD38,41 ribu. Beban denda USD285,43 ribu, naik dari USD233,45 ribu. Kerugian selisih kurs USD144,33 ribu, bengkak dari surplus USD127,81 ribu. Lain-lain USD3,77 juta, susut dari USD6,02 juta. Beban lain-lain USD14,57 juta, turun dari posisi sama tahun lalu USD16,57 juta.
Baca juga: Sedot USD30,03 Juta, Ini Progres Eksplorasi Energi Mega Persada
Laba sebelum beban pajak penghasilan USD43,42 juta, susut dari USD74,46 juta. Ekuitas USD540,75 juta, naik dari akhir 2022 senilai USD514,92 juta. Defisit USD492,65 juta, turun dari akhir tahun lalu USD519,22 juta. Total liabilitas USD672,23 juta, turun dari akhir 2022 sejumlah USD679,40 triliun. Total aset USD1,21 miliar, naik dari akhir tahun lalu USD1,19 miliar. (abg)