indoposnews.co.id – Suryandaru memborong saham PT Nanotech Indonesia Global (NANO) Rp7,91 miliar. Itu setelah direksi perseroan itu, menyerok 58.650.000 alias 58,65 juta lembar. Harga pelaksanaan pembelian berada di level Rp135 per lembar.
Transaksi pembelian oleh Suryandaru itu, telah dilakukan pada 18 Maret 2022. ”Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Ahmad Fathoni, Corporate Secretary Nanotech Global.
Baca juga: Wir Asia Permanenkan Harga IPO Rp168 per Lembar
Menyusul transaksi itu, kini Suryandaru untuk kali pertama memiliki saham Nanotech Global sebanyak 58,65 juta lembar. Melesat 1,37 persen dari sebelumnya nol persen. Sekadar informasi, Nanotech Global bergerak bidang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan alam, dan teknologi rekayasa Lainnya, dan aktivitas konsultasi manajemen Lainnya di Tangerang Selatan.
Perseroan resmi menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI pada tahun 2022. Untuk lIsting perdana, saham Nanotech disambut aksi jual hingga menyentuh Auto Rejection Bawah (ARB). Walau pada awal perdagangan sempat menguat ke level Rp110 per saham. Namun, hingga pukul 09:05 WIB saham Nanotech terpantau terkoreksi 10 persen atau 10 poin ke level Rp90 per lembar dari harga perdana Rp100 per saham. (abg)