Indoposonline.NET – Sinetron “Buku Harian Seorang Istri” menyapa pemirsa SCTV. Sinetron ini menyapa kembali pada Kamis, (24/6) pukul 20.05 WIB. Kali ini, Sisca merasa bersalah kalau Helmi bener mati. Apalagi ada telp dari Arnaz yang ancam Sisca. Sisca tutup telp dan diam2 akan cari sendiri.
Baca juga : Leo Terancam, Berikut Keseruan Sinetron “Badai Pasti Berlalu” Edisi Senin 31 Mei 2021
RETTA marah-marah ke Qori karena Leo nikahin Sisca. Retta kaget liat Qori nangis karena Helmi belum ketemu. Qori ambil kunci mobilnya, dia harus cari Leo. Leo masak sarapan istimewa. Leo taruh makanan di meja dan ketuk kamar Sisca. Leo kaget ketika dibuka kamarnya, Sisca nggak ada.
Leo mau keluar, ada Qori di sana dengan mata sembab. Qori bilang kalau dia nyesel kasih tau Leo soal rencana pernikahan Helmi sama Sisca! Di dalam taksi Sisca nangis. Dia tahu kalau dia sangat kecewa sama Helmi. Tapi kenapa dalam rasa benci ini masih ada rasa peduli untuk Helmi!
Dicky dan Jhony ke rumah Arnaz sambil bawa anak buah. Tapi yang keluar adalah Mauren. Jhony dan Dicky sama2 shock. Siska kelihatan mulai cari Helmi, kakinya mendadak kebas. Dia kecapekan. Dia bertanya samawarga dan menunjukkan poto Helmi di ponselnya. Mauren berusaha memberikan makanan untuk ibunya, tapi Arnaz bilang dia gak akan bisa makan kecuali Helmi udah ditemukan! Mauren bilang kalau Qori sedang nyariin Helmi. Arnaz minta Mauren dan dirinya harus cari Helmi. (ash)